Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Tes Kesegaran Jasmani Periodik dan UKP Kodam XVI/Pattimura

Prajurit TNI Yonif 731/Kabarasi melakukan Latihan Perorangan Lanjutan (Foto: IB).
INFO BARU--Yonif 731/Kabaresi  merupakan  salah satu 4 (empat) Batalyon Infanteri yang dimiliki Kodam XVI/Pattimura. Setiap prajurit baru yang akan menjadi keluarga besar Batalyon harus melaksanakan Tradisi pembaretan. 

Sebanyak 50 Orang Prajurit remaja Yonif 731/Kabaresi yang baru melaksanakan Latihan Perorangan Lanjutan (Latorlan) tahun 2014 melaksanakan tradisi pembaretan, didalam tradisi tersebut seluruh prajurit remaja harus mengikuti tahapan akhir setelah melaksanakan latihan berganda yaitu renang rintis laut sejauh 1 Mil laut (1,6 Km) di Teluk  Amahai sebagai syarat kelulusan Latorlan.

Tujuan dari tradisi ini adalah untuk memupuk kebanggaan dan jiwa korsa dalam diri prajurit Yonif 731/Kabaresi, sehingga dalam setiap penugasan akan selalu menjujung Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. 
Tradisi ini wajib dilalui oleh semua prajurit Yonif 731/Kabaresi sebelum memasuki dan menjadi keluarga besar Batalyon yang biasa dipanggil oleh masyarakat Maluku dengan sebutan Hantu Seram, kegiatan tradisi renang ini bertujuan agar prajurit yang baru  masuk memiliki kemampuan untuk melaksanakan renang rintis laut karena Yonif 731/Kabaresi sesuai spesifikasi TNI AD merupakan Yonif dengan tipologi Kepulauan/Ralasuntai, sehingga seluruh prajuritnya dituntut untuk mampu melaksanakan operasi di wilayah Rawa,Laut,Sungai dan Pantai. (SAT)