Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Batik Ronawiska Maluku Menarik Wisatawan

AMBON, INFO BARU - Batik khas Maluku Ronawiska menarik simpati para wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung di Kota Ambon, Provinsi Maluku.

"Peminat batik dengan ciri khas Maluku yakni Pala, Cengkeh, Parang dan Salawaku, bukan hanya warga Maluku namun para wisatawan yang datang di Ambon, kerap membeli batik sebagai ole-ole," ungkap pemilik Batik Ronawiska, Jenny Soplanit, kepada wartawan di Ambon, Selasa (25/6).

Soplanit mengatakan, para wisatawan yang tertarik kepada batik Ronawiska itu berasal dari daerah lain seperti Kalimantan, Papua, Jakarta dan skala luar negeri adalah Belanda dan Jepang.

"Kami telah melakukan promosi ke sejumlah daerah dan ternyata direspon positif oleh masyarakat. Pemesanan mulai dari produk berupa bahan batik hingga pakaian jadi," bebernya.

Soplanit mengaku, pihaknya juga telah melakukan pendekatan ke beberapa instansi pemerintah maupun swasta untuk menawarkan batik khas Maluku tersebut.

"Beberapa instansi di Pemerintah Provinsi, kabupaten dan kota di Maluku telah menggunakan batik Ronawiska," imbuhnya.

Selain melakukan pendekatan ke pemerintah daerah lanjut Soplanit, pihaknya juga kini mengikuti pameran tingkat nasional di Jakarta serta menggelar pameran pribadi di Ambon.

"Keikutsertaan dalam pameran merupakan upaya untuk memperkenalkan batik Ronawiska khas Maluku ini kepada bukan hanya di Maluku, tapi level nasional maupun internasional," tandasnya. 
Soplanit berharap, Pemerintah Daerah dapat membantu pihaknya dan pengusaha batik lainnya untuk turut mensosialisasikan batik Maluku kepada PNS maupun para tamu yang sempat berkunjung di Maluku.

"Perhatian pemerintah untuk menjadikan hari berpakaian batik dapat meningkatkan pendapatan pelaku usaha serta melestarikan budaya daerah melalui batik khas Maluku," jelasnya.

Soplanit menyebutkan, motif batik yang tersedia yakni Pala dan Cengkeh, Parang dan Salawaku yang dijual dalam bentuk kain batik, kemeja pria, blus wanita, jas dan baju khas Maluku Baniang, serta pakaian pesta.

Menyangkut harga bervariasi, misalnya untuk kemeja dan blus berkisar Rp 125 ribu hingga Rp 150 ribu, Jas dan Baniang Rp 400 ribu, sedangkan kain batik dijual berkisar Rp 60 ribu hingga Rp 125 ribu per meter, sementara terusan wanita dijual seharga Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu. 

"Saat ini kami juga menjual aksesoris wanita yang dibuat dari sisa jahitan batik seperti anting, kalung dan gelang yang dijual Rp 25 ribu hingga Rp 75 ribu. Kami juga sedang menyiapkan sepatu yang dikombinasikan dengan kain batik," paparnya. (*)

Posting Komentar untuk "Batik Ronawiska Maluku Menarik Wisatawan"