PNPM Mandiri Perkotaan Berhasil Entaskan Kemiskinan
AMBON, INFO BARU - Gubernur Maluku Karel Alberth Ralahalu yang diwakili Asisten II Setda Maluku Ali Sela membuka secara resmi Lokakarya Midterm Review PNPM Mandiri Perkotaan yang berlangsung di lantai VI kantor Gubernur Maluku, Rabu (4/9).
Dalam sambutannya, Gubernur mangatakan kemiskinan merupakan permasalahan serius yang harus mendapat perhatian dan penanganan khusus dari Pemerintah beserta seluruh stakeholder terkait.
Permasalahan kemiskinan haruslah terlebih dahulu menyelesaikan seluruh masalah pada tingkat di bawahnya seperti masalah kesehatan, pendidikan, ketersediaan pangan dan nutrisi, air bersih dan sanitasi, akses permodalan, ketersediaan infrastuktur, dampak perubahan cuaca dan bencana alam, konflik dan kekerasan, stabilitas keamanan, korupsi dan lain sebagainya.
Karena itu, diperlukan kepedulian yang tinggi dari semua pihak untuk memperhatikan masalah ini. Pelaksanaan Lokakarya ini merupakan salah satu upaya untuk mereviuw kembali apa yang telah dilaksanakan.
Menurutnya, Permasalahan kemiskinan bersifat multi dimensional, karena disadari tidak hanya sekedar masalah ekonomi keuangan yang berkaitan dengan kemampuan untuk memperoleh pendapatan, maupun kemampuan membeli barang dan jasa.
‘’Pemecahan permasalahan kemiskinan memerlukan langkah-langkah dan program yang dirancang secara khusus dan terpadu oleh pemerintah, dan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat,’’ tuturnya.
Upaya-upaya pengentasan kemiskinan telah dilakukan Pemerintah, guna mengurangi jumlah masyarakat miskin di Indonesia. Olehnya itu Strategi besar Pemerintah Indonesia dalam pembangunan nasional adalah dengan menerapkan Four Track Strategy, yaitu : pro growth, pro job, pro poor, dan pro environment.
Dikemukakan, strategi 4 jalur ini ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan (growth with equity) melalui perluasan kesempatan kerja, pengurangan tingkat kemiskinan, dan menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan, dengan menekankan pada kelestarian lingkungan.
Dikatakan Strategi Pemerintah dalam mengurangi kemiskinan difokuskan melalui 3 klaster program penanggulangan kemiskinan, diantaranya klaster sosial, pemberdayaan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
‘’Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan, telah membawa perubahan yang positif dalam kehidupan masyarakat, khususnya warga miskin di perkotaan. Perubahan itu berdampak terhadap peningkatan kualitas ekonomi, infrastruktur maupun sosial kemasyarakatan perkotaan,’’ timpalnya.
Harus diakui bahwa sepanjang perjalanan program PNPM Mandiri Perkotaan, masyarakat telah merasakan perubahan tersebut, mulai dari membangun paradigma (pola pikir), sikap kerelawanan, penguatan keilmuan, hingga kebersamaan yang ditanamkan setiap saat, dalam pelaksanaan program dan kegiatan.
Ditambahkan, efektivitas program pengentasan kemiskinan tidak terlepas dari peranan aktif Pemerintah Daerah, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Dengan demikian diperlukan partisipasi aktif dari Pemerintah Daerah dan Masyarakat untuk mempertajam program dan target penerima sasaran melalui Strategi Pengentasan Kemiskinan Daerah (SPKD) yang mencakup inisiatif dan kearifan lokal.
Diharapkan, Pemerintah Kabupaten/Kota juga dapat memberikan perhatian terhadap penanggulangan kemiskinan melalui alokasi anggaran APBD untuk mendukung program pengentasan kemiskinan yang sementara dilaksanakan.
Hingga tahun 2013, realisasi APBD Kabupaten/Kota terhadap PNPM Mandiri Perkotaan adalah sebagai berikut: Kota Tual mencapai 99%, Kabupaten Maluku Tengah mencapai 98% dan Kota Ambon mencapai 51%.
‘’Saya berharap ini akan menjadi perhatian saudara-saudara sekalian, sehingga upaya pengentasan dan penanggulangan kemiskinan dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan di Maluku,’’ imbuhnya. (*)
Posting Komentar untuk "PNPM Mandiri Perkotaan Berhasil Entaskan Kemiskinan "