Tata Ruang Sangat Mendukung Koridor Ekonomi VI Maluku
AMBON, INFO BARU-Kepala Bidang Pengembangan Wilayah dan Pembangunan ( Bappeda) Provinsi Maluku, Drs. Djauludin Salampesy, Kepada Info Baru di ruang kerjanya Kamis (17/10) mengaku, Maluku dikenal Provinsi Kepulauan, sehingga Departemen Kementerian Pekerjaan Umum kini menyusun rencana tata ruang pulau dan kepulauan Maluku dan Maluku Utara, papua, dan Papua Barat.
Menurut Salampessy, tata ruang turunan dari produk tata Nasional sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang nomor 26 tahun 2007 dan PP tahun 2008.
Dijelaskan, tata ruang pulau dan kepulauan merupakan dokumen operasional terhadap tata ruang yang mana berisikan kebijakan-kebijakan operasional ketersediaan struktur ruang dan pola ruang dalam rangka implementasi program dan kegiatan yang berskala nasional.
Ia menilai, tata ruang sangat sangat mendukung pembangunan koridor ekonomi VI Maluku, Maluku utara, Papua, dan Papua Barat. “Karena didukung oleh rangkaian system,” ujarnya.
Dalam konteks tersebut lanjutnya, Maluku memiliki konsep Trans Maluku, yang sangat bersinergi, serta memiliki konsep tata transportasi nasional dimana telah di bagi dalam tiga jalur pelayaran masing-masing, Sabuk Utara, Sabuk Selatan dan Sabuk Tengah.
Kata Salampessy, eksistensi tiga sabuk tersebut untuk Sabuk Tengah dan Sabuk Selatan sangat mendukung jalan atau rencana transportasi yang terintergrasi di Provinsi Maluku.
Sehingga rencana tata ruang pulau dan kepulauan yang dirumuskan secara detail dengan sejumlah program Pemerintah Pusat berskala nasional dan didukung aspek keuangan dan infraksuktur seperti lumbung ikan.
Sehingga Salampessy mengaku tata ruang Maluku dan Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, adalah daerah yang sangat mendukung Program dimaksud. (MEL)
Posting Komentar untuk "Tata Ruang Sangat Mendukung Koridor Ekonomi VI Maluku"