Distribusi Raskin di Maluku Capai 69 Persen

AMBON, INFO BARU--Kepala Bidang (Kabid) Penyaluran Devisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku, Latif Malawat kepada sejumlah wartawan, akhir pekan kemarin mengatakan, penyaluran (distribusi) beras keluarga miskin (Raskin) ke sebelas kabupaten/kota di Maluku untuk jatah lima bulan ke depan sudah mencapai 69 persen.
Menurutnya, jatah Raskin lima bulan itu terhitung dari Januari sampai Maret dan Nopember -Desember 2014.
Sesuai DO lanjutnya, Raskin yang disiapkan Bulog Maluku tercatat sebanyak 4.821 ton 420 kilogram, sedangkan yang sudah terealisasi ke semua kabupaten/kota mines kecamatan-kecamatan yang masih memiliki tunggakan utang sebanyak 3.322 ton 275 kilogram.
“Kami masih terus berusaha agar penyaluran raskin tahap pertama ini bisa selesai dalam waktu dekat, mengingat pelaksanaan tahap kedua sudah harus dilaksanakan,” katanya.
Menurut Malawat, sementara ini tunggakan Raskin yang belum dilunasi oleh sejumlah kecamatan di Maluku sebesar Rp 4.478.486.340, terhitung sejak tahun 2008 hingga 2013, dan terbesar yakni pada sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) sebesar Rp 999 juta.
Untuk kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Rp 860 juta, Kota Ambon sebesar Rp 327 juta yakni terdapat di Kecamatan Nusaniwe Rp 296.586.000 jatah raskin tahun 2013.
“Yang jelas total hutang raskin di Maluku tercatat Rp4.478.486.340, yang belum dibayarkan ke Bulog Maluku,” ujarnya.
Latif menjelaskan, sementara ini kebijakan tegas yang telah diambil Bulog Maluku terkait kabupaten atau kecamatan yang tidak segera melunasi tunggakan utangnya adalah akan diberikan sangsi berupa Bulog tidak akan menyalurkan raskin jatah tahun 2014 ke daerah-daerah dimaksud.
“Jika sangsi tersebut masi belum juga memberikan efek jera, maka camat-camatnya silahkan berurusan dengan pihak kejaksaan,” tegasnya.
Dia menuturkan, jatah raskin untuk Provinsi Maluku tahun 2014 ini sebanyak 21.568,5 ton. Jumlah tersebut akan disalurkan kepada 119.825 Rumah Tangga Sasaran - Penerima Manfaat (RTS-PM) yang tersebar di sebelas kabupaten/kota.
Rinciannya, Kota Ambon sebanyak 2.027,7 ton, jatah per bulan 168.975 Kg untuk 11.265 RTS-PM. Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) 5.767,74 ton, jatah per bulan 480.645 Kg, untuk 32.043 RTS-PM.
Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) 2.554,92 ton, per bulan 212.910 Kg, untuk 14.194 RTS-PM. Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) sebanyak 1.624,68 ton, per bulan 135.390 Kg, untuk 9.026 RTS-PM. Kabupaten Buru 2.016 ton, jatah per bulan 168.000, untuk 11.200 RTS-PM.
Sedangkan Kabupaten Buru Selatan (Bursel) 76,23 ton, jatah per bulan 63.525 Kg, untuk 4.235 TRS-PM, Kota Tual 85,23 ton,per bulan 71.025 Kg, untuk 4.735 TRS-PM, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) jatah beras sebanyak 1.430,82 ton, per bulan 119.235 Kg, untuk 7.949 TRS-PM.
Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) 1.538,28 ton, jatah per bulan 128.190 Kg, untuk 8.546 TRS-PM. Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) 1.637,46 ton, per bulan 136.455 Kg, untuk 9.097 TRS-PM, dan Kabupaten Aru sebanyak 1.356,3 ton, jatah per bulan 113.025 untuk 7.535 TRS-PM. (MG-01)