Lippo Group Tawarkan Beasiswa untuk 100 Siswa Terbaik Maluku

AMBON, INFO BARU--Direktur Utama atau Chief Executive Officer (CEO) Lippo Group, James Riyadi James, kepada sejumlah wartawan usai peletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Internasional Siloam, di Tantui, akhir pekan kemarin, menawarkan beasiswa kepada 100 siswa lulusan terbaik asal Maluku, untuk mengikuti pendidikan sarjana (S-1), khususnya program Kedokteran pada sejumlah Universitas ternama di Jakarta.
“Saya sudah sampaikan kepada Gubernur Maluku, Pak Said Assagaff segera menyiapkan 20 hingga 40 siswa lulusan terbaik untuk memperoleh beasiswa penuh guna mengikuti pendidikan kesarjanaan pada fakultas kedokteran disejumlah universitas ternama di Jakarta," ujarnya.
Menurutnya, pemberian beasiswa tersbeut akan direalisasikan dengan satu syarat, jika pasca para penerima beasiswa menyelesaikan pendidikan sarjana kedokterannya, mereka harus bersedia kembali mengabdi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Maluku.
Selain siswa SMA, Founder of Siloam Hospitals Group ini juga menawarkan beasiswa penuh kepada 20 hingga 40 orang mahasiswa program D-3 di Maluku untuk menempuh pendidikan Strata Satu (S1) Keperawatan.
James juga meminta Pemprov Maluku dan Pemkot Ambon untuk menyeleksi 50 hingga 100 lulusan SMA terbaik yang akan memperoleh beasiswa guna mengikuti pendidikan guru di Jakarta.
Berbagai bantuan pendidikan ini ditawarkan, kata pemilik Lippo Grup ini, semata-mata untuk membangun dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia Timur, khususnya di Maluku.
“Ekonomi Indonesia dalam kurun 20 hingga 30 tahun terakhir semakin maju. Tetapi buah kemajuan pembangunan ekonomi bangsa tersebut belum dirasakan sepenuhnya oleh seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di daerah yang jauh seperti Maluku ini. Karena itu saya ingin membangun masyarakat Maluku melalui sektor kesehatan dan pendidikan,” ujarnya.
Ia mengaku telah berbicara dengan Direktur RSUD Haulussy Ambon, Sri Ananta Widhya untuk berkerjasama mengirim tenaga medis dan para medis untuk mengikuti pendidikan pada Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta, maupun pelatihan di Rumah Sakit Siloam yang tersebar dibeberapa kota besar di indonesia.
Lanjut Jamse, juga telah dlakukan penandatanganan kontrak kerja sama dengan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon untuk meningkatan mutu pendidikan, khususnya pada Fakultas Kedokteran yang baru dikembangkan dalam kurun empat tahun terakhiri, termasuk akan memberikan bantuan peralatan medis.
“Saya berharap semua kontribusi ini kendati kecil, dapat berdampak besar bagi transformasi pendidikan dan kesehatan masyarakat Maluku di masa mendatang,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, gubernur Maluku Said Assagaf, dalam sambutannya mengemukakan, selain pembangunan RSU Internasional Siloam yang sementara proses pekerjaannya berjalan itu, dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi Maluku akan membangun RSU baru di seputaran Desa Poka-Rumatiga.
Kata gubernur, jika pembangunan RSU baru itu sudah selesai maka Status RSUD DR Haulussy akan di alihkan kesana. “Apabila pembangunannya sudah selesai, maka semua aktivitas RSUD DR Haulussy kita akan alihkan kesana. Dan gedung RSUD sekarang, kita sakan serahkan ke pemerintah kota ambon selanjunya mau dikelola untuk,” katanya. (MG-01)