Selama 21 Hari, TMMD Layani Kebutuhan Masyarakat

AMBON, INFO BARU--Sejak 21 Mei 2014 ini, 150 personil TNI dari kesatuan Komado Distrik Militer (Kodim) 1502 Masohi, telah menjalankan misi komando yang dilaksanakan tiap dua tahun sekali dalam rangka melayani kabutuhan masyarakat. Misi tersebut di namai Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD).
“Misi ini dilaksanakan secara serempak di Indonesia. Ini adalah program dari Mabes TNI dilaksanakan tiap dua tahun sekali. Dulunya disebut ABRI Masuk Desa (AMD), sekarang berubah menjadi TMMD,” jelas Koordinator Umum TMMD, Kapten Irfan kepada Info Baru, Minggu (8/6).
Dikatakan, 150 personil TNI itu dibagi menjadi lima regu yang tersebar pada lima desa di kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) diantaranya, Desa Pakarena, Latu, Seriholo, Tala, dan Wasia.
Pusat komando dari lima regu itu ditempatkan di Dusun Wailey, Negeri Latu, masing-masing regu beranggotakan 25-30 personil, di bawah penanggung jawab utama Dandim 1502.
Lanjutnya, kegiatan yang dilakukan selama berada dilokasi dalam rangka menjalankan misi kemanusiaan itu diantaranya, kegiatan fisik dan non fisik.
Dijealaskan, untuk kegiatan fisik yang telah dilakukan adalah sisa pembangunan Mesjid di dusun Wailei, melanjutkan pembangunan gedung balai pertemuan Desa Seriholo, lanjutan pembangunan balai Desa Tala, membuat jalan setapak di desa Wasia serta melanjutkan pembangunan mesjid di dusun Hatuhena desa Pakarena.
Khusus dusun Wailey lanjutnya, selain mesjid, juga dibangun sebuah gorong-gorong/jembatan serta jalan setapak dengan campuran semen sepanjang satu kilo meter.
Sementara kegiatan non fisik diantaranya, menggelar pengobatan massal selama tiga hari berturut, memberikan penyuluhan dan pelayanan terkait Keluarga Berencana (KB), penyuluhan mengenai Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), sosialisasi mengenai pelestarian lingkungan hidup serta digelar pula petandingan/permainan Bola Volly.
Menurutnya, sesuai jadwal tugas TMMD diagendakan pada 11 Juni 2014 ini, sudah dilakukan penarika secara keseluruhan di Indonesia, dimana program serupa akan dilaksanakan pada 2016 mendatang.
“Sesuai jadwal Rabu 11 Juni 2014 sudah penarikan secara serempak di seluruh Indonesia. Jadi, kami lakukan pelayanan kepada masyarakat selama 21 hari. Pada 2016 nanti, kegiatan kembali dijalankan,” ujar Irfan.
Menyinggung, apakah kegiatan TMMD itu adalah bagian dari strategi untuk memenangkan pasangan Capres tertentu, Irfan bersama anak buahnya membantahnya secara tegas.
Kata Irfan, kegiatan TMMD tersebut bukan kegiatan yang baru pertama dilaksanakan, kegiatan ini sudah yang ke 92 kalinya.
“Kegiatan TMMD ini tidak ada kaitannya dengan Pilpres 2014. Ini murni pengabdian TNI yang diagendakan oleh Mabes. TMMD bukan baru kali pertama dilakukan, tapi sudah ke 92. Cuma dulu kegiatan ini belum dinamakan TMMD masih AMD,” jelasnya. (R0L)