Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Tropy Adipura Disambut Meriah Warga Ambon

Kemeriahan menyambut Trofi Adipura yang kedua kalinya di Kota Ambon (Foto: Embong Salampessy).
AMBON, INFO BARU--Pemerintah Kota Ambon berhasil mempertahankan tropy adipura setelah pada 2013 lalu meraih penghargaan yang sama yakni sebagai kota sedang terbersih di seluruh Indonesia.

Trophy adipura dibawa Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menggunakan pesawat Garuda Indonesia di Bandara International Pattimura disambut meriah oleh warga mulai dari Laha hingga Kota Ambon.

Iring-iringan mobil yang mengantar trophy adipura disambut sorak sorai siswa-siswi mulai tingkat SD hingga SMA/SMK. Trophy adipura diberikan Wakil Presiden RI, Boediono kepada Walikota Ambon pada Kamis, 5 Juni di Istana Negara pada Hari Lingkungan Hidup.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, kegiatan penghargaan lingkungan diberikan oleh Pempus yakni Kementrian Lingkungan Hidup kepada pemerintah daerah.

“Pempus memberikan penghargaan yang berasal dari orang perorangan maupun kelompok masyarakat yang menyelamatkan lingkungan hidup, penghargaan adiwiyata bagi sekolah yang berbasis lingkungan dan penghargaan dalam bentuk adipura kepada kota yang menjaga kebersihan dan lingkungan,“ ujarnya disela-sela penyambutan trophy adipura, Jumat (6/6).

Dijelaskan, pemerintah pusat pada tahun ini menaikan standar nilai adipura. Dimana tahun lalu dari 500 kabupaten yang dinilai. Terdapat 86 kota dan kabupaten yang dapat penghargaan adipura.

”Kita bersyukur satu diantara kota dan kabupaten sebagai kota sedang yang mendapatkan penghargaan adipura,” katanya.

Untuk wilayah Maluku, Papua dan Sulawesi dimana, tahun 2013 lalu ada 3 kabupaten dan kota yang mendapatkan penghargaan adipura namun, tahun 2014 ada 13 kota dan kabupaten yang mendapat adipura. ”Untuk Provinsi Maluku hanya Kota Ambon mendapat adipura,“ terangnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan, Luzia Izak mengatakan, penghargaan yang diberikan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kota Ambon berdasarkan penilaian dari beberapa aspek antara lain aspek kebersihan, keteduhan dan aspek pengendalian pencemaran air dan udara. “Penilaian meliputi fisik dan non fisik dalam satu periode mencakup pengelolaan kebersihan lingkungan atau pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau,” ucapnya. (RIN)