Warga Kesal Pemadaman Listrik di Pulau Haruku

AMBON, INFO BARU--Warga Kecamatan Pulau Haruku Kebupaten Malteng, mengeluhkan buruknya pelayanan listrik di daerah itu yang sering mati tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
"Kami harapkan manajemen PT PLN Maluku dan Maluku Utara untuk mengoreksi kinerja manajemen di PLN Cabang Pulau Haruku. Kalau mati setiap hari seperti sekarang, sepertinya sudah tidak wajar lagi," kata seorang warga Kabau, G. Karepesina Minggu kemarin kepada Info Baru.
Ia mengatakan, selama ini PT PLN selalu membanggakan bahwa mereka telah mampu membangun jaringan sampai ke dusun-dusun, namun kenyataannya penambahan jaringan tidak dibarengi dengan peningkatan daya yang mengakibatkan listrik sering mati.
Menurut dia, PT PLN sebelum melakukan penambahan jaringan dan pelanggan seharusnya meningkatkan daya terlebih dahulu agar pelanggan lama tidak dirugikan.
"Listrik mati tidak kenal waktu, tidak peduli pagi, siang, malam, dan ini terjadi hampir setiap hari. Kami harapkan hal ini segera diperbaiki agar tidak merugikan pelanggan," kata dia.
"Listrik byarpet ini sudah berlangsung beberapa bulan terakhir ini, kami cukup prihatin dengan kinerja PLN yang tidak mampu mengatasi pemadaman tersebut,” katanya.
Ia mengharapkan, jika memang PLN mau memadamkan aliran ke warga, akan lebih baik dilakukan bergiliran dan tidak terlalu lama dengan terlebih dahulu memberitahukan ke pelanggan melalui media massa dan pengumuman di tempat umum yang mudah dibaca.
"Umumkan ke pelanggan mengenai jadwal hari dan jam pemadaman di satu wilayah agar warga ada persiapan dan terlebih dahulu mencabut barang-barang elektroniknya agar tidak mudah rusak. Dan jika malam hari bisa menyiapkan lampu,” kata dia.
Ia mengharapkan kondisi PLN di Kecamatan Pulau Hauku bisa menjadi perhatian jajaran direksi PT PLN Babel karena kondisi seperti saat ini jelas merugikan pelanggan.
"Kami tidak mengetahui alasan PLN sering melakukan pemadaman listrik dalam kurun waktu yang lama, kami harapkan ke depan ada perbaikan pelayanan,” kata dia
Untuk itu mereka mengharapkan kepada pihak PLN untuk memberikan informasi kepada masyarakat jika terjadi pemadaman listrik.
“Kami sudah meminta kepada pihak PLN ranting Pulau Haruku jika akan memadamkan listrik, hendaknya menyampaikan pada masyarakat. Bisa melalui media ataupun tokoh-tokoh masyarakat dan kepala pimpinan daerah kecamatan serta desa. Jangan main padam begitu saja dengan jangka waktu cukup lama tanpa pemberitahuan sama sekali,” ujarnya.
Menyikapi hal tersebut saat dikonfirmasi dengan Humas PT. PLN M2U, Marswid Hetharia kemarin mengungkapkan, pemadaman lampu di Kecamatan Pulau Haru disebabkan salah satu generator mesin mengalami kendala kerusakan.
“Penyebabnya salah satu generatror mesin rusak, sehingga tidak maksimum untuk kebutuhan listrik Kecamatan Pulau Haruku,” ungkapnya kemari melalui telepon.
Untuk itu lanjut Hetharia, pihak PLN di areal Pulau Haruku tidak bisa memaksakan guna menjaga pasokan listrik, sementara menunggu perbaikan salah satu mesin.
“Artinya pihak PLN di Wilayah Haruku untuk tidak memaksakan daya listrik seperti biasanya, kami juga mengharapkan para pelanggang harus maklum terkait pemadaman tersebut mengingat beban puncak daya listrik berada pada pukul 18.00 Wit-22.00 Wit,” ujarnya. (SAT)