Pemkot Galakan Reformasi Birokrasi

AMBON, INFO BARU - Untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, Pemerintah Kota Ambon Kamis (27/6), menggelar sosialisasi teknis penyusunan Roadmap Reformasi Birokrasi.

Kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi dan menghilangkan setiap penyalagunaan wewenang publik oleh para pejabat di instansi terkait serta meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat itu, berlangsung di Aula lantai II Balai Kota Ambon.

Walikota Ambon Richard Louhenapessy, dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, AG Latuheru mengatakan, tujuan dari sosialisasi kegiatan juga untuk meningkatkan mutu perumusan dan pelaksanaan kebijakan, meningkatkan efisiensi biaya dan waktu, dalam pelaksanaan semua tugas serta menjadikan birokrasi Indonesia antispatif, proaktif dan efektif dalam menghadapi globalisasi dan dinamika perubahan lingkungan.

"Reformasi birokrasi ini penting selain untuk mewujudkan good government dan good governance juga diperlukan untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dan untuk mencapai hal itu, maka harus membangun aparatur negara melalui penerapan birokrasi," tandasnya.

Menurutnya, reformasi birokrasi jika dalam pelaksanaannya gagal, maka berdampak pada kurangnya kepercayaan masyarakat dan ancaman kegagalan pencapaian pemerintahan yang baik dan bahkan menghambar keberhasilan pembangunan nasional.

Walikota mengatakan, perlu adanya grand design dan roadmap reformasi birokrasi yang mengikuti dinamika perubahan penyelenggaraan pemerintahan sehingga menjadi living document.

“Kota Ambon merupaklan salah satu kota dari 99 daerah (33 Provinsi, 33 Kota dan 33 kabupaten) yang ditunjuk sebagai salah satu contoh atau pilot project pelaksanaan reformasi birokrasi di Indonesia,” tuturnya.

Untuk mewujudkan implementasi reformasi birokrasi dilingkup Pemkot Ambon, Walikota juga berhadap dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan stakeholder terutama Pimpinan dan anggota DPRD Kota Ambon.

"Kita patut berbangga, karena Kota Ambon terus mendapat kepercayaan. Kota Ambon termasuk satu dari 99 daerah di Indonesia yang menjadi pilot project pelaksanaan reformasi birokrasi. Kita harapkan agar dapat didukung oleh semua pihak terutama DPRD Kota Ambon," tandasnya. (*)