Kerugian Bencana Alam Sementara Diverifikasi

AMBON, INFO BARU - Walikota Ambon Richard Louhenapesy kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Kamis (15/8) mengatakan, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sedang memverifikasi kerugian materi akibat bencana alam yang melanda Kota Ambon, 30 Juli 2013.

Menurut Walikota, saat ini tim verifikasi bencana alam Kota Ambon terus melakukan konfirmasi dan verifikasi bencana alam maupun pengungsi dengan lurah, dan RT/RW di Kota Ambon.

“Verifikasi tersebut dilakukan supaya data yang disampaikan kepada Pemerintah Pusat sesuai. Jadi, kita tidak bisa berandai-andai. Data dihitung secara teknis, sehingga pada waktu kita ajukan dia tidak salah,” tandas Walikota.

Walikota juga menegaskan, tidak akan terjadi mark-up dalam verifikasi data bencana alam 2013.  

“Saya tidak berharap untuk ada mark-up. Dan saya akan menolak perencenaan seperti itu,” katanya.

Pihaknya telah mengarahkan tim verifikasi untuk memberikan perhatian secara objektif terhadap kerusakan infrastruktur maupun perumahan dan kerugian akibat bencana banjir dan longsor. “Ini dilakukan untuk menghindari mark-up,” kata Walikota.

Anggaran yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat untuk membantu korban bencana alam di Kota Ambon akan dimanfaatkan secara professional dan tepat sasaran.

“Untuk Kota Ambon sangat transparan. Sama sekali tidak ada indikasi terjadi penyimpangan karena langsung di kontrol oleh pres maupun dewan,” janjinya.

Sembari menambahkan,  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga memberikan apresiasi positif kepada Pemerintah Kota Ambon atas penggunaan anggaran bencana alam. (*)