Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan Bagi 500 Kendaraan
AMBON, INFO BARU -Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapelda) Provinsi Maluku Fauzan Chatib mengatakan kegiatan evaluasi kualitas udara perkotaan merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI, dan di dekonsentrasikan di daerah di seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Maluku.
Menurutnya, kegiatan ini sudah perna dilakukan, dan kali ini kembali dilaksanakan di tahun 2013, yang berlokasi di Gong Perdamaian Dunia, Lampu Lima dan Tanah Lapang Kecil Talake.
Khusus di Gong Perdamaian Dunia ini, kata dia, penaatan baku mutu emis kendaraan bermotor yang dilakukan melalui uji emisi/spotcheck kendaraan bermotor terhadap semua jenis kendaraan, dan bagi kendaraan roda empat sebanyak kurang lebih 500 kendaraan yang dilakukan uji emisi gas buang.
"Mudah-mudahan target kita bisa tercapai, dengan melihat Kota Ambon yang polusi udaranya kurang baik, karena volume kendaraan dari waktu ke waktu semakin tinggi,"ujarnya.
Kabid Pengendalian Dampak Lingkungan Nasir Kilkoda, mengatakan uji emisi yang dilakukan bagi kendaraan roda empat dan angkutan umum ini, bertujuan agar kendaraan-kendaraan yang punya polusinya tinggi itu, bisa datang ke bengkel untuk memperbaiki mesinnya, sehingga bisa menurunkan emisi yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.
Untuk itulah, maka diharapkan melalui kegiatan ini Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon didorong agar dapat melaksanakan program pengendalian pencemaran udara secara lebih terfokus dan terarah melalui strategi dan kebijakan yang dapat menurunkan beban pencemaran udara, khususnya kendaraan bermotor.
"Karena itu kita mengharapkan agar kegiatan yang dipusatkan ditiga lokasi di Kota Ambon ini, dapat berjalan lancar dan sukses, sehingga pada gilirannya kita dapat mengetahui hasil dari kegiatan tersebut, "ungkapnya.
Senada itu Kabid Transportasi Kereta Api dan Kendaraan Berat Kementrian Lingkungan Hidup RI, Aksan Teja Laksana, mengharapkan dari kegiatan itu dapat memberikan pembelajaran kepada masyarakat didaerah ini, agar masyarakat lebih memperhatikan kendaraannya dengan mengganti oli setiap hari.
“Pencemaran perkotaan itu ada pada jalan raya, dan efek penyakitnya tinggi sekali. Kita harapkan dari kegiatan ini bisa mendorong Pemkot untuk membuat peraturan daerah (Perda) da pengendalian kualitas udara khususnya dari emisi,"harapnya. (*)
Menurutnya, kegiatan ini sudah perna dilakukan, dan kali ini kembali dilaksanakan di tahun 2013, yang berlokasi di Gong Perdamaian Dunia, Lampu Lima dan Tanah Lapang Kecil Talake.
Khusus di Gong Perdamaian Dunia ini, kata dia, penaatan baku mutu emis kendaraan bermotor yang dilakukan melalui uji emisi/spotcheck kendaraan bermotor terhadap semua jenis kendaraan, dan bagi kendaraan roda empat sebanyak kurang lebih 500 kendaraan yang dilakukan uji emisi gas buang.
"Mudah-mudahan target kita bisa tercapai, dengan melihat Kota Ambon yang polusi udaranya kurang baik, karena volume kendaraan dari waktu ke waktu semakin tinggi,"ujarnya.
Kabid Pengendalian Dampak Lingkungan Nasir Kilkoda, mengatakan uji emisi yang dilakukan bagi kendaraan roda empat dan angkutan umum ini, bertujuan agar kendaraan-kendaraan yang punya polusinya tinggi itu, bisa datang ke bengkel untuk memperbaiki mesinnya, sehingga bisa menurunkan emisi yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah.
Untuk itulah, maka diharapkan melalui kegiatan ini Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon didorong agar dapat melaksanakan program pengendalian pencemaran udara secara lebih terfokus dan terarah melalui strategi dan kebijakan yang dapat menurunkan beban pencemaran udara, khususnya kendaraan bermotor.
"Karena itu kita mengharapkan agar kegiatan yang dipusatkan ditiga lokasi di Kota Ambon ini, dapat berjalan lancar dan sukses, sehingga pada gilirannya kita dapat mengetahui hasil dari kegiatan tersebut, "ungkapnya.
Senada itu Kabid Transportasi Kereta Api dan Kendaraan Berat Kementrian Lingkungan Hidup RI, Aksan Teja Laksana, mengharapkan dari kegiatan itu dapat memberikan pembelajaran kepada masyarakat didaerah ini, agar masyarakat lebih memperhatikan kendaraannya dengan mengganti oli setiap hari.
“Pencemaran perkotaan itu ada pada jalan raya, dan efek penyakitnya tinggi sekali. Kita harapkan dari kegiatan ini bisa mendorong Pemkot untuk membuat peraturan daerah (Perda) da pengendalian kualitas udara khususnya dari emisi,"harapnya. (*)
Posting Komentar untuk "Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan Bagi 500 Kendaraan"