Penderita Katarak di Ambon Meningkat
AMBON, INFO BARU-Penderita katarak yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti operasi gratis pada Klinik Mata Desa Passo Kecamatan Baguala jumlahnya meningkat drastis.
Dari 70 pasien sebelumnya yang telah terdaftar agar menjalani operasi katarak pada 7-14 Nopember, kini bertambah menjadi 280 pasien sehingga melebihi target yang ditetapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon yakni 150 pasien.
“Sampai saat ini sekitar 280 pasien yang telah mendaftarkan diri untuk menjalani operasi katarak,” ungkap Walikota Ambon Richard Louhenapessy kepada wartawan di Ambon, Rabu (6/11).
Dari 280 pasien yang terdaftar, 143 pasien telah menjalani pemeriksaan awal sebelum dilakukan operasi oleh tim dokter dari Vlissingen Belanda.
Walikota mengatakan, ratusan pasien penderita penyakit katarak berasal dari beberapa kabupaten/kota di Maluku.
“Operasi gratis bagi warga terutama masyarakat kurang mampu ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dengan Pemerintah Kota Vlissingen Negeri Belanda,” katanya.
Walikota menuturkan, operasi katarak rencanakanya dimulai Kamis (7/11) atau Hari ini dan berakhir Kamis 14 Nopember 2013.
"Operasi mata gratis ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. karena bukan saja pasien berasal dari Kota Ambon tetapi dari kabupaten lain seperti Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat dan Seram Bagian Timur juga ikut," ujarnya.
Kata Walikota, operasi mata gratis melibatkan tim dokter ahli dan tenaga perawat dari Vlissingen dan dibantu tim medis dari Kota Ambon.
"Kegiatan operasi mata gratis ini merupakan tindaklanjut dari hubungan kerjasama pemkot Ambon dan Kota Vlissingen. Kita harapkan agar kegiatan operasi gratis ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," pintanya.
Sementara itu, salah satu pasien, Ny. Mien kepada Pers keamrin mengaku sangat bahagia dengan adanya operasi katarak gratis. "Kita merasa bersyukur dengan operasi mata gratis ini, apalagi kita dari keluarga tidak mampu," ungkapnya.
Operasi katarak gratis merupakan penyelenggaraan kesekian kalinya di Kota Ambon, melalui program Sister City atau Kota Bersaudara antara Ambon dan Vlissingen Belanda. (RIN)
Dari 70 pasien sebelumnya yang telah terdaftar agar menjalani operasi katarak pada 7-14 Nopember, kini bertambah menjadi 280 pasien sehingga melebihi target yang ditetapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon yakni 150 pasien.
“Sampai saat ini sekitar 280 pasien yang telah mendaftarkan diri untuk menjalani operasi katarak,” ungkap Walikota Ambon Richard Louhenapessy kepada wartawan di Ambon, Rabu (6/11).
Dari 280 pasien yang terdaftar, 143 pasien telah menjalani pemeriksaan awal sebelum dilakukan operasi oleh tim dokter dari Vlissingen Belanda.
Walikota mengatakan, ratusan pasien penderita penyakit katarak berasal dari beberapa kabupaten/kota di Maluku.
“Operasi gratis bagi warga terutama masyarakat kurang mampu ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dengan Pemerintah Kota Vlissingen Negeri Belanda,” katanya.
Walikota menuturkan, operasi katarak rencanakanya dimulai Kamis (7/11) atau Hari ini dan berakhir Kamis 14 Nopember 2013.
"Operasi mata gratis ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. karena bukan saja pasien berasal dari Kota Ambon tetapi dari kabupaten lain seperti Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat dan Seram Bagian Timur juga ikut," ujarnya.
Kata Walikota, operasi mata gratis melibatkan tim dokter ahli dan tenaga perawat dari Vlissingen dan dibantu tim medis dari Kota Ambon.
"Kegiatan operasi mata gratis ini merupakan tindaklanjut dari hubungan kerjasama pemkot Ambon dan Kota Vlissingen. Kita harapkan agar kegiatan operasi gratis ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," pintanya.
Sementara itu, salah satu pasien, Ny. Mien kepada Pers keamrin mengaku sangat bahagia dengan adanya operasi katarak gratis. "Kita merasa bersyukur dengan operasi mata gratis ini, apalagi kita dari keluarga tidak mampu," ungkapnya.
Operasi katarak gratis merupakan penyelenggaraan kesekian kalinya di Kota Ambon, melalui program Sister City atau Kota Bersaudara antara Ambon dan Vlissingen Belanda. (RIN)
Posting Komentar untuk "Penderita Katarak di Ambon Meningkat"