BPHP Siap Diklat Tenaga Tekhnis

AMBON, INFO BARU - Kepala Balai Pemantauan Hutan Produksi (BPHP) XVI Ir.Hendrik Ruamba mengungkapkan, pihaknya telah siap untuk melakukan Diklat Tenaga Teknis.

Ruamba kepada Info Baru, Rabu (28/8) mengatakan, fungsi hasil hutan dan pengelolaan hutan lestari adalah tugas pokok dari BPHP, sehingga wajib dilakukan Diklat.

“Ini adalah tugas pokok kami untuk melaksanakan fungsi hasil hutan dan pengelolaan hutan lestari,” katanya.

Menurutnya, hutan industri yang jatuh secara keseluruhan akan dihitung oleh pihaknya, karena tenaga tekhnis ada pada mereka, sementara tenaga pekerjaan ada pada pihak perusahan.

Dia mengatakan, pihaknya bertugas untuk memantau dan memilih siapa yang bakal dijadikan sebagai tenaga teknis, dan hal ini tidak dilakukan secara cuma-cuma tapi melalui Diklat.

“Kami mempunyai tugas untuk memantau dan memilih siapa yang bakal dijadikan sebagai tenaga teknis, tapi hal ini tidak kita lakukan secara cuma-cuma,semuanya harus melalui Diklat,” terangnya. 

Kata Ruamba, terkait hal ini pihaknya mendapat tugas langsung dari Kementerian Kehutanan RI. Jadi tugas mereka adalah melakukan Diklat. “Diklat ini diperuntuhkan baik pihaknya maupun Dinas Kehutanan,” katanya.

Dia mengatakan, setelah melaksanakan Diklat, peserta akan diberikan sertifikat. “Jadi setelah Diklat, peserta akan diberikan sertifikat,” jelasnya.

Dari pelatihan ini, lanjut Ruamba, tenaga teknis akan diterjunkan ke setiap kabupaten/kota yang ada di wilayah Maluku. Lewat tenaga teknis ini juga, Ia berharap dalam seleksi Negara mereka bisa diterima.

Ditambahkan, perusahan-perusahan yang saat ini ditangani oleh pihaknya, jika tidak dikelolah dengan baik maka akan di denda oleh negara, sehingga harus dimanfaatkan dengan sebaik-baik mungkin.

“Peraturan menteri (Permen) Nomor 58 tahun 2008 menjelaskan, setiap usaha kayu yang ada, jika tidak ada tandatangan berarti statusnya ilegal,” tandasnya. (*)