Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

SETIA Kampanye Gelap di Passo dan Galala

AMBON, INFO BARU - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dengan nomor urut 5, Said Assagaf dan Zeth Sahuburua diduga melakukan kampanye gelap di Desa Passo kecamatan Baguala Kota Ambon.
Padahal KPU Maluku telah menetapkan masa kampanye pemiluhan gubernur dan wakil gubernur Maluku berakhir Jumat (7/6) akhir pekan kemarin.
Kenyataan di lapangan sangat kontradiksi dimana pasangan nomor urut 5 ini tidak mengindahkan aturan KPU Maluku tersebut.
Parahnya lagi, pertemuan gelap yang dihadiri Said Assagaf itu, luput dari mata Bawaslu Provinsi Maluku maupun Panwas Kota Ambon maupun Panwas Kecamatan.
Dari pantauan Koran ini, pertemuan gelap tersebut berlangsung Minggu (9/6) di kediaman Raja Passo, Marthen Saarimanella.
Dalam pertemuan tersebut, selain dihadiri Raja Passo, juga para Ketua RT dibawa komando Pemerintah Negeri/Desa Passo, dan para pemuda tanggung.
Sumber Koran ini yang turut ikut dalam pertemuan tersebut mengakui, dalam pertemuan yang diduga kuat difasilitasi Raja Passo.
Sebelumnya di Sabtu malam (8/6), pertemuan gelap serupa dilakukan oleh Said Assagaf, Zeth Sahuburua, dan Walikota Ambon, richard Louhenapessy dengan belasan warga di kawasan Galala Kecamatan Baguala Ambon.
Sumber Koran ini mengemukakan pertemuan gelap itu dilakukan di rumah salah satu warga di Galala. Dalam pertemuan itu Assagaff, Sahuburua, dan Walikota sama-sama menggiring para warga di Galala itu, untuk menyukseskan pasangan SETIA di Pilkada 11 Juni esok.
Kampanye gelap Assagaff dan Sahuburua serta Walikota di Galala Sabtu malam kemarin, juga luput dari kontrol Bawaslu Provinsi Maluku Panwas Kota Ambon maupun Kecamatan Baguala.
Rata-rata kampanye gelap SETIA ini warga diarahkan untuk memenangkan Assagaff dan Sahuburua. Kampanye gelap yang dilakukan pasangan SETIA di sejumlah titik di Kota Ambon khususnya, terkesan dibiarkan (SAL/ALY)

Posting Komentar untuk "SETIA Kampanye Gelap di Passo dan Galala"