Jefri Pattiasina Ketakutan Boroknya Dibongkar

AMBON, INFO BARU – Memasuki bulan kesembilan sejak mengundurkan diri sebagai PNS di Balai Jalan dan Jembatan Nasional (BJJN) Wilayah IX Maluku-Maluku Utara, untuk kepentingan pencalegan, oknum Hadi Tuankotta ternyata masih makan gaji, dan tetap berkantor seperti biasa. Kepala BJJN Jefri Pattiasina dinilai ikut andil karena takut boroknya dibongkar oleh Hadi Tuankotta.

Oknum PNS ini setelah mengundurkan diri atas persetujuan Jefri Pattiasina, diketahui masih dipercayakan menangani sejumlah proyek dan bertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Padahal, Jefri Pattiasina sendiri telah mengeluarkan persetujuan pengunduran diri Hadi Tuankotta berupa sebuah Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan pada tanggal 12 April 2013 dengan Nomor : 01/KET/BLIX/2013.

Kuat dugaan, SK yang dikeluarkan ini akibat Jefri Pattiasina tidak berkutik lantaran Hadi Tuankotta mengetahui secara persis keterlibatan sang bos dalam sejumlah proyek milik BJJN yang tidak beres. Apalagi, belakangan ini kinerja Pattisasina mendapat sorotan tajam.

Alhasil, SK yang dikeluarkan tersebut hanya akal-akalan dari Jefri Pattiasina untuk memenuhi syawat politik dari Hadi Tuankotta. Sumber Info Baru memastikan bahwa sampai saat ini oknum Hadi Tuankotta masih tetap masuk kerja dan menerima gaji seperti biasa di BJJN.

Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Tengah melalui ketua La Alwi, SH tetap bersikukuh bahwa yang bersangkutan menandatangani formulir BB-4 sebagai persyaratan menjadi calon anggota legislatif adalah sah, sehingga keputusan terakhir ada pada pemerintah beraitan dengan hak sebagai PNS yang masih dinikmati.

“Menurut pandangan kami, pemerintah harus tegas dan profesional. Pada prinsipnya yang bersangkutan telah mengundurkan diri dari PNS, sehingga hak-haknya sebagai PNS harus dicancel,” kata La Alwi sembari menambahkan, masalah Hadi Tuankotta masih pergi ke kantor dan menikmati gaji sudah bukan lagi menjadi urusan dari KPU Maluku Tengah. “Kami hanya menjalankan tugas sesuai Undang-undang,” tegasnya lagi.

Jefri Pattiasina yang dikonfirmasi tidak pernah menanggapi kasus yang melibatkan dirinya bersama anak buahnya ini. Nomor handphone-nya lebih sering tidak diaktifkan. Padahal, sudah berulang kali dikonfirmasi. (SAT)