Disiasati Apapun, SETIA Cuma Menang di Dua Kabupaten
AMBON, INFO BARU - Upaya mengeluarkan pasangan Herman Koedoeboen-Daud Sangadji (MANDAT) dari putaran kedua Pilkada Maluku sudah terbaca sejak lembaga survey milik Abdullah Tuasikal (Index) dan Said Assagaff (MSS) masing-masing berusaha menghindari MANDAT.
Index yang menopang Tuasikal lebih senang menempatkan bosnya di putaran kedua dengan SETIA. Sedangkan MSS yang menopang Assagaff juga menempatkan bosnya di putaran kedua bersama DAMAI. Padahal, berdasarkan rilis lembaga survey ternama dan sangat kredibel yaitu KCI/LSI justru menempatkan MANDAT versus SETIA di putaran kedua.
Gelagat ketakutan dari Tuasikal dan Assagaff ini makin memperjelas posisi MANDAT yang begitu kuat merajai enam kabupaten/kota dalam perolehan suara Pilkada Maluku, Selasa (11/6) lalu.
Kendati ada grand skenario untuk menggusur MANDAT, namun publik Maluku terlanjur tahu bahwa MANDAT adalah pemenangnya dan sulit untuk dibohongi dengan cara apapun.
Pesaing MANDAT seperti SETIA malah hanya menang di Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan. Sedangkan TULUS yang sesumbar berada di putaran kedua malah keok setelah digempur oleh seluruh pasangan di wilayah kekuasaannya di Maluku Tengah.
Selebihnya DAMAI unggul di wilayahnya di SBT, BOB-ARIF unggul juga di wilayah kekuasaannya di SBB. MANDAT lebih gila lagi menyapu bersih 5 kabupaten/kota di Tenggara Raya masing-masing Malra, Aru, MTB, Tual dan MBD. Sedangkan Kota Ambon sebagai pusat permainan dan barometer kemenangan berhasil direbut oleh MANDAT.
Hasil perolehan suara tersebut justru bertolak belakang dengan hasil perhitungan beberapa lembaga survey lainnya, yang menempatkan pasangan SETIA dan DAMAI, atau SETIA dan BETA TULUS akan berhadap-hadapan di putaran kedua.
Dari hasil perhitungan suara yang dilakukan, ternyata ada beberapa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku yang terkesan sekedar membangun opini publik dengan menyajikan data suara beragam dan tidak tertanggung jawab.
Bahkan, terindikasi pasangan SETIA ingin mendominasi perolehan suara, begitupun pasangan-pasangan calon lainnya dan berupaya mengabaikan pasangan MANDAT dari perolehan suara berdasarkan hasil perhitungan lembaga-lembaga survey.
Kendati belum secara resmi dari KPU Maluku, tetapi berdasarkan perhitungan suara sementara manual berdasarkan formulir KWK C1 yang dilakukan Tim Manajemen Pemenangan pasangan MANDAT (TMP) yang dihimpun dari seluruh Kabupaten/Kota di Maluku, sudah memperlihatkan pasangan Herman-Daud yang diusung PDI Perjuangan tampil sukses meraih perolehan suara terbanyak pada enam Kabupaten/Kota di Maluku.
Enam Kabupaten/Kota tersebut antara lain Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Aru, Kota Tual dan Kota Ambon.
‘’Dari hasil perhitungan sementara TMP MANDAT berdasarkan formulir C1, MANDAT berhasil menang di enam Kabupaten/Kota di Maluku. Rakyat tetap percaya PDI Perjuangan,’’ tegas Lucky Wattimury kepada Info Baru kemarin di Ambon.
Menurutnya, dengan jumlah suara yang berhasil diraih pasangan MANDAT dirinya yakin akan berada di putaran kedua dan mau diutak-atik dengan model apapun sulit untuk tidak menerima kalau MANDAT-lah yang lebih pantas berada di putaran kedua. “Dengan siapa saja pasangan kandidat di putaran kedua nanti, kami siap bertarung,” tegas Wattimury.
Masih menurut Wattimury kemenangan MANDAT di enam kabupaten/kota merupakan suatu prestasi gemilang yang ditunjukan PDI Perjuangan. Khusus untuk Kota Ambon harus diakui bahwa Kota Ambon merupakan barometer politik di Maluku, sehingga jika menang di Kota Ambon maka peluang untuk merebut kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku sudah di depan mata dan dibuthkan kerja keras mempertahankan apa yang dicapai.
“Ya, diharapkan agar bisa terus dipertahankan, khususnya memasuki putaran kedua begitupun pada momentum politik seperti Pileg dan Pilpres 2014 mendatang. (*)
Posting Komentar untuk "Disiasati Apapun, SETIA Cuma Menang di Dua Kabupaten"