Distan Gelar Pemeriksaan Hewan Qurban

AMBON, INFO BARU - Menjelang Idul Adha 1434 H, Dinas Pertanian (Distan) Maluku mengelar pemeriksaan kesehatan hewan qurban pada beberapa titik penjualan, yang tersebar di Kota Ambon.

Pemeriksaan hewan qurban dilakukan di samping Pos Brimob Tantui Ambon, Lokasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan Taman Victoria Park. 

“Kami melaksanakan pemeriksaan ini berdasarkan surat Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan Kementrian Pertanian Indonesia, tentang peningkatan pengawasan hewan qurban, khusunya penyakit menular pada hewan yakni antraks,” ujar Kepala Dinas Pertanian Maluku Diana Padang kepada wartawan di sela-sela pemeriksaan hewan qurban, Rabu (9/10) kemarin. 

Sesuai surat ini, pihaknya sudah menindaklanjutinya ke seluruh Dinas pertanian dan peternakan di seluruh kabupaten/kota. 

Menurutnya, tujuan dari pemeriksaan hewan qurban untuk mengawal tempat pemotongan dari segi kesehatan hewan. Untuk pemotongan sapi harus diatas umur 2 tahun sedangkan kambing minimal berumur 3 tahun. 

Kata Padang, dinas bermaksud melakukan antisipasi lebih awal untuk menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan semua pihak. “Kita sangat menjaga hal ini, karena kalau ada pemotongan qurban yang tidak sehat dapat mengancam nyawa manusia,” katanya.

Ia mengungkapkan, penyakit antrak pada tubuh hewan merupakan penyakit menular sehingga dapat menimbulkan korban jiwa. “Maka dari itu segera mungkin diantisipasi, meskipun yang kita tahu, Maluku bebas dari penyakit tersebut. Tapi bisa saja ada daerah lain yang endemis,” katanya.

Diharapkan pemotongan qurban pada tahun ini bisa terhindar dari penyakit tersebut, agar tidak menimbulkan hal-hal yang nantinya berdampak tidak baik. 

Dikatakan, pengawasan hewan qurban akan dilakukan secara intens, karena pemotongan hewan sapi dan kambing tidak saja dilakukan saat perayaan hari Raya Idul Adha, namun pada hari-hari lain pun dilakukan.

Selain pengawasan, pihaknya juga akan melakukan bimbingan teknis pada saat pemotongan hewan. Jadi saat pemotongan nanti, hal-hal yang harus diperhatikan yakni, hewan ternaknya harus bersih, kemudian menggunakan alat yang benar-benar tajam dan beberapa hal penting diantaranya lagi.

“Setalah dilakukan bimbingan seperti itu, daging-daging ternak itu harus diteliti dan dilakukan sesuai persyaratan agama. Hal ini bermaksud untuk keselamatan masyarakat saat mengkumsumsi hewan-hewan qurban itu,” tandasnya.(MEL)