Pemkot Ambon Awasi Hutan Lindung
Kepala Dinas Kehutanan Pertanian dan Peternakan (Dishutanak) Kota Ambon, John Tupan mengatakan, dalam melakukan pengawasan pihaknya tidak bisa bekerja sendiri-sendiri.
“Untuk menjalankan tugas mengawasi hutan sehari-hari kita tidak bekerja sendiri. Sebab dalam pelaksanaannya ada Polhut dan kewang atau penjaga hutan dari tataran pemerintahan negeri adat,” kata Tupa kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (17/9).
Menurutnya, wilayah hutan kebanyakan termasuk dalam wilayah atau petuanan negeri adat, sehingga harus dibantu atau diback-up oleh kewang yang ditetapkan oleh masing-masing negeri yang ada di Kota Ambon.
“Namanya polisi hutan, ya tetap polisi hutan. Tetapi untuk langkah pendekatan persuasif ke masyarakat, kita juga perlu kewang untuk bagaimana bisa menjelaskan bahwa hutan yang ada itu bukan cuma untuk kita sekarang ini. Tetapi menjadi warisan untuk generasi penerus kita di kemudian hari,” paparnya.
Selama ini, sambung Tupan, Polhut dari Dishutanak Kota Ambon melakukan pengawasan tetapi dirasa belum maksimal. Hal ini disebabkan karena Polhut yang diberdayakan hanya dua orang untuk mengawasai sekian banyak hutan yang ada di Kota Ambon.
Tupan mengatakan, pihaknya akan membuat jadwal secara periodik, paling tidak dalam jangka waktu satu pekan sekali, untuk dilakukan pengawasan rutin oleh polhut Dishutanak dibantu oleh kewang lingkungan hidup yang ada di masing-masing negeri.
“Jadwal itu nanti akan kita atur. Karena kondisi kemarin saat banjir juga menantang kita. Dinas Kehutanan dibilang tidak punya peran, padahal tidak seperti itu. Fungsi pengawasan tetap kita lakukan. Hanya saja ada hal-hal yang perlu dipahami masyarakat, bahwa ketika curah hujan dengan intensitas tinggi, itu juga bisa berpengaruh,” tandas Tupan.
Dua orang polisi hutan (Polhut) milik Dishutanak Kota Ambon, diambil dari tenaga personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ambon, yang kemudian dikirim untuk mengikuti pendidikan di Makassar.
“Polhut ini yang nantinya bersama kewang akan melakukan berbagai sinergitas untuk pengawasan hutan. Baik di kawasan Gunung Nona maupun di kawasan Air Besar, Desa Batu Merah,” katanya. (RIN)
Posting Komentar untuk "Pemkot Ambon Awasi Hutan Lindung "