Bupati SBB Teror Raja Ubah

AMBON, INFO BARU--Bupati SBB Jacobus Puttileihalat melakukan teror untuk memenangkan pasangan DAMAI di kabupaten yang dipimpinnya, kendati hitung cepat yang dirilis Lembaga Survey Konsultan Citra Indonesia (KCI) maupun Media Survei dan Strategi (MSS) menempatkan pasangan SETIA sebagai pemenang Pilkada Maluku 14 Desember 2013 kemarin.

Tindak tidak terpuji itu dilakukan dengan mengintimidasi para raja di Kabupaten SBB yang di wilayahnya pasangan DAMAI mengalami kekalahan, atau tingkat partisipasi dibawah 50 persen, untuk mengubah berita acara dan memenangkan pasangan Damai.

Sekretaris DPW PPP Provinsi Maluku, Arif Hentihu menjelaskan, informasi yang diperoleh pihaknya langsung dari para raja ternyata usai pemungutan suara Sabtu (14/12), mereka diintimidasi oleh Bupati SBB untuk mengubah hasil perolehan suara pilkada di daerah mereka demi kepentingan pasangan calon yang didukungnya.

Bupati sesuai penuturan para raja meminta mereka untuk mengubah berita acara dan menambah suara bagi pasangan DAMAI di desa-desa yang jumlah partisipasi pemilih dibawah 50 persen. “Ini sebuah bentuk kecurangan yang nyata-nyata telah dilakukan oleh bupati sehingga Panwaslu Kabupaten SBB harus menindaklanjutinya,” tandas Hentihu.

Hentihu harap Panwaslu SBB lebih maksimal dalam melakukan pengawasan hasil perhitungan suara, sebab saat ini upaya untuk mengubah hasil perolehan suara sebagaimana tercantum dalam formulir C1-KWK.KPU  di Kabupaten SBB mulai gencar dilakukan.

“Kita hanya berharap Panwaslu lebih ketat lagi melakukan peng-awasan sebab proses intimidasi te¬ror untuk mengubah hasil perhitungan suara di Kabupaten SBB dilakukan langsung oleh Bupati SBB sendiri, sehingga hal itu wajib diwaspadai. Maluku butuh gubernur yang lahir dari hasil demokrasi dan bukan dari hasil kerja kotor, mani¬pulatif dan intimidasi,” tandasnya.(IJK/*)