Warga Merasa Terbatu dengan Sembako Mura IMJ
PIRU, INFO BARU--Puluhan warga di Desa Waisarissa dan Desa Kamal, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mengaku terbantu dengan sembako murah yang di gelar PT. Indonesia Mitra Jaya (IMJ) melalui CSR-nya Artha Graha Peduli (AGP).
Kepada wartawan salah satu warga asal Desa Kamal, Yoke Lumi mengatakan, gelar sembako murah yang berlangsung di dua desa itu secara tidak langsung telah mengurangi beban masyarakat, lebih khususnya lagi bagi warga Kristen yang akan merayakan Hari Raya Natal.
”Program yang dilakukan PT. IMJ ini sangat membantu kami, mengingat tingkat kemahalan kebutuhan pokok di daerah ini semakin tinggi, terutama menjelang perayaan hari besar keagamaan. Jujur kami warga Kristiani sangat merasa terbantu dengan adanya sembako murah ini,” ujar Yoke.
Dia mengatakan, warga di kedua desa tersebut sangat berharap jika kegiatan seperti ini terus dilakukan, dan bukannya hanya PT. IMJ, namun pemerintah juga dituntut untuk terlibat menggelar pasar murah.
“Terus terang, warga di dua desa ini sangat mengharapkan kegiatan semacam ini terus dilakukan dan bukan saja untuk pihak perusahan, tapi pemerintah kabupaten juga harus menggelar kegiatan semacam ini,” pintahnya.
Ia berharap, secepatnya perusahan beroperasi, agar bisa memberikan kontribusi dan penyerapan tenaga kerja. “Saya yakin kalau perusahan ini sudah beroperasi maka tinggkat pengangguran akan semakin rendah, lebih khusus bagi warga di dua desa itu,” katanya.
Sementara Direktur PT. IMJ, Daniel Rusli mengatakan, sembako murah ini digelar khusus bagi masyarakat kurang mampu, sehingga apa-apa yang menjadi kekurangan mereka bisa terpenuhi secara baik.
Katanya, masyarakat kurang mampu acap kali terabaikan, selain itu kurang ada kepedulian dari lingkungan sekitar. “Masyarakat kurang mampu itu sebenarnya menjadi tanggungjawab bagi pihak-pihak terkait, guna menunjang kebutuhan primer mereka,” ujarnya.
Dikatakan pasar murah yang digelar selama empat hari ini menjual 1500 paket, dengan harga per paket sembako sebesar Rp.25.000, atau lebih murah harga di pasaran yang berkisar Rp.52.000,.
“Kami menjual paket ini seharga Rp 25.000, atau lebih murah dari harga di pasar” singkatnya.
Diungkapkan, satu paket sembako itu berisi, dua kilogram beras, satu kaleng susu, satu liter minyak goreng bimoli, dan lima bungkus indomie.
‘Sembako-sembako ini kami jual untuk warga kurang mampu di dua kawasan operasi perusahan,” katanya.
Ia berharap, agar pemerintah bisa melakukan hal yang sama guna meminimalisir kesulitan warga. Artinya tidak hanya pihak perusahan yang harus melakukan hal dimaksud, namun pemerintah juga harus menunjukan kepeduliannya terhadap masyarakat, apalagi saat ini harga kebutuhan pokok meningkat drastis, pasca kenaikan BBM beberapa bulan yang lalu.
Ia juga mengatakan, penjualan sembako murah Artha Graha Peduli ini dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2014. “Ini dilakukan dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru. Kita berharap, sembako murah ini bisa bermanfaat bagi warga, meskipun paket sembako yang dijual itu belum bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari,” harapnya.
Untuk diketahui, sebelum pihaknya menggelar kegiatan ini, terlebih dahulu dilakukan survey. Survey tersebut dilakukan dalam rangka mengetahui berapa banyak warga yang tergolong miskin dan tidak mampu.
“Jadi sebelum kami melakukan hal ini, terlebihnya tim melakukan survey. Survey tersebut dalam rangka mengetahui seberapa besar warga yang masuk dalam kategori miskin dan tidak mampu. Setelah kami mendata semua warga, baru dilakukanlah pembagian kupon,” terangnya.
Lanjutnya, warga kurang mampu yang akan membeli paket sembako harus menunjukan kupannya. “Jadi kalau warga tidak memiliki kupon maka kami tidak akan menjualnya,” ujarnya.
Diakhir komentarnya, Daniel mengaku, jika perusahaan telah beroperasi, tidak menutup kemungkinan, pihaknya akan terus memberikan bantuan kepada masyarakat.
“Kami juga akan memberikan bantuan kepada yatim piatu, dan orang jompo,” kuncinya (TWN)
Posting Komentar untuk "Warga Merasa Terbatu dengan Sembako Mura IMJ "