Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Sekolah Favorit Jadi Incaran Siswa Baru di Kota Ambon

Ilustrasi.
AMBON, INFO BARU--Sedikitnya tiga sekolah pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Ambon menjadi incaran siswa untuk melanjutkan pendidikan lanjutnnya. Tiga sekolah favorit tersebut yakni, SMA Negeri 1, SMA Negeri 2 dan SMP Negeri 4 Kota Ambon.

“Tiga sekolah ini menjadi incaran siswa baru setiap tahun,“ kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Benny Kainama kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Senin (14/7).

Menurut Kainama, sekolah-sekolah favorit harus melakukan seleksi ketat terhadap calon siswa baru untuk membatasi penerimaan siswa karena disesuaikan dengan daya tampung sekolah.

“Karena sekolah tersebut minatnya banyak maka harus dilakukan seleksi, karena tempat duduk dan ruang kelasnya terbatas,” katanya.

Dia mengungkapkan, Walikota Ambon Richard Louhenapessy, telah melakukan kunjungan ke tiga Sekolah favorit tersebut untuk memastikan tidak adanya antrian siswa baru. “Pak Walikota telah mengunjungi tiga sekolah favorit karena dari tahun ke tahun ada yang antri dan ternyata semua sudah tertampung. Kegiatan masa orientasi sekolah juga berlangsung baik,” katanya.

Ia mengatakan, hasil evaluasi penerimaan siswa baru, semua siswa telah tersalur pada masing-masing sekolah. Kendati begitu, Kainama meminta siswa untuk segera melapor ke Dinas Pendidikan jika saat ini belum mendapat sekolah baru untuk melanjutkan pendidikan.

“Sampai hari ini hasil evaluasi kita semuanya tersalur. Kalau misalnya ada satu dua siswa yang belum dapat sekolah, segera lapor ke dinas supaya kita salurkan. Masih banyak sekolah di Kota Ambon,” katanya.

Kainama juga meminta pihak sekolah untuk tidak memungut biaya bangunan dari siswa baru. “Saya sudah tegaskan untuk sekolah tidak boleh ada uang bangunan karena bangunan itu dibiayai oleh APBD, kalau itu kebijakan komite saya tidak bisa campur, tapi saya sudah arahkan untuk tidak bebankan orang tua dengan uang bangunan,” tandasnya. (RIN)