Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Delapan Perwira Polres Malteng Dimutasi

Delapan Perwira Polres Malteng Dimutasi (Ilustrasi).
MASOHI, INFO BARU--Sebanyak delapan Perwira Polres Maluku Tengah (Malteng) dimutasi. Ke-8 Perwira yang dimutasikan itu masing-masing, Kompol Ardanto, SIK Waka Polres Malteng, AKP Abdul Rahman, S.Sos Kasat Lantas Polres Malteng, AKP Yusak Silueta, AMG, SH Kepala Sat Res Narkoba Polres Malteng, Iptu Kurniawi H. Barmawi Kasat Reskrim Polres Malteng, AKP. Buang Pattilemonia Kapolsek Waipia, AKP. Imran Tatisina Kapolsek Tehoru dan Iptu Sulaiman, S.Sos Kapolsek Teluk Elpaputih Dit Pol Air Polda Maluku.

Ke-8 Perwira Polres Malteng ini dimutasikan ke dua kabupaten, yakni di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), selain dua kabupaten itu sebagian diantaranya juga dimutasikan ke provinsi untuk menduduki sejumlah jabatan strategis di Kepolisian Daerah (Polda) Maluku.

Kompol Ardanto dimutasikan dan menjabat jabatan baru sebagai Kasubdit Paminal Dit Propam Polda Maluku. AKP Abdul Rahman, S.Sos menjabat sebagai Kasi DPKB Dit Lantas Polda Maluku, AKP Yusak Silueta, menjabat sebagai Kapolsek Piru Polres SBB, Iptu Kurniawi H. sebagai Kasat Reskrim Polres SBT. Kemudian, AKP Buang Pattilemonia menjabat sebagai Ops Polres SBB, AKP Imran Tatisina menjabat sebagai Dit Reskrimum Polda Maluku dan Iptu Sulaiman, S.Sos menjabat sebagai Dit Pol Air Polda Maluku.

Kapolres Maluku Tengah Udi Juswanto, Senin (15/09) mengatakan, mutasi dan pergeseran tempat penugasan merupakan bentuk pengembangan karir sekaligus sebagai penyegaran atau promosi. 

“Dengan jabatan baru itu sehingga karir dari perwira dapat meningkat sesuai dengan kinerja dan kepangkatan yang disandangnnya,” kata Juswanto dalam sambutan pada acara Serah terima jabatan di ruang utama Mapolres Ambon.

Ia mengatakan, pergantian jabatan senantiasa terjadi seirama dengan dinamika perubahan yang memerlukan perhatian, kewaspadaan dan kecermatan analisa agar tidak terlambat mengantisipasi serta tidak terlambat dalam bertindak dengan tepat dan benar sesuai perkebagan lingkungan yang ada.
Menurutnya, satu hal yang tidak boleh berubah yaitu identitas dan jati diri sebagai insan Bhayangkara yang taat hukum dan senantiasa melindungi, melayani serta mengayomi masyarakat sehingga mereka merasa aman dalam melaksanakan aktifitas.

“Identitas dan Jati diri merupakan sumber kekuatan moral pengabdian sebagai anggota Polri, yang merupakan bagian dari komponen bangsa dalam upaya penegakan hukum dan menjaga kemamanan serta ketertiban masyarakat,” tandasnya. Menurutnya, dedikasi yang dilandasi disiplin dan semangat dalam kedinasan merupakan tekad dan konsistensi dalam melaksanakan agenda reformasi diinternal Polri serta dapat menciptakan masyarakat yang peduli dan patuh akan hukum.

Pantauan Info Baru, ucapan penghargaannya juga disampaikan kepada delapan Perwira Polres Malteng tersebut. (MG–01)