Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Gelar Kebersihan, Panitia Kalesang Ambon Sosialisasi Perwali

Gelar Kebersihan, Panitia Kalesang Ambon Sosialisasi Perwali (Foto: R0L/IB).
AMBON, INFO BARU--Ratusan pemuda yang terhimpun dalam Panitia Kalesang Ambon, Sabtu (6/9), menggelar aksi kebersihan. Aksi kebersihan dilakukan di seputaran kawasan Pantai Madika hingga depan Plaza Ambon.

Selain melakukan aksi bersih-bersih kota, Panitia Kalesang Ambon ini juga mengsosialisasikan Peraturan Walikota (Perwali) Ambon Nomor 66 tahun 2009 tentang kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah dan Perwali Nomor 17 tahun 2013 tentang tata tertib parkir kendaran ditepi ruas jalan umum.

Pantauan Info Baru, Sabtu (6/9), penggelaran aksi bersih-bersih ini dilakukan dengan cara mengangkat sejumlah tumpukan sampah yang terletak di beberapa titik pada kawasan tersebut.

Elemen pemuda yang tergabung dalam Panitia Kalesang Ambon ini diantaranya, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Maluku, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ambon, Mollucas Institute (MI), Teropong Maluku dan Lembaga Audit Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Gerakan ini mendapat dukungan langsung dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam hal ini Dinas Kebersihan dan Pertanaman. Sekretaris Panitia yang adalah Koordinator PMII Wilayah Maluku, Saif Alding Marasabessy kepada wartawan mengatakan, persoalan kebersihan atau tertib parkir bukan hal sepeleh, karena itu, harus ada perhatian dari semua pihak.

Jika persoalan tersebut tidak ditangani sejak dini, kemungkinan kedepan bakal menjadi tantangan besar yang akan dihadapi masyarakat Kota Ambon. Menurutnya, dampak dari persoalan dimaksud tentu akan memberi kerugian besar bagi masyarakat. Baik dari segi kesehatan, ekonomi maupun  disiplin waktu.

“Kita ketahui bersama, membuang sampah sembarangan itu dampaknya sangat fatal. Dan perlu diketahui juga, akhir-akhir ini orang sering terlambat masuk kantor, masuk sekolah dan masuk kampus, alasanya karena jalanan macet. Salah satu penyebab kemacetan di Kota Ambon saat ini, yakni memarkir kendaraan disembarangan tempat. Olehnya, bagi kami kegiatan yang dilakukan penting diteladani,” katanya.

Menurut Saif, kegiatan yang menjadi bagian dari program Pemkot itu, dilakukan bukan semata-mata sebagai suatu bentuk kerja sama antara OKP-LSM dan Pemkot, namun merupakan sebuah wujud kepedulian OKP-LSM terhadap persoalan lingkungan yang semakin mengancam.

Ia memberikan apresiasi kepada Pemkot dan warga Ambon yang sudah berpartisiapasi dalam kegiatan dimaksud, karena kegiatan tersebut mencapai sukses besar. Saif berharap, hasil dari kegiatan itu dapat menciptakan rasa kesadaran baru ditengah masyarakat terkait pentingnya memelihara kebersihan lingkungan dan tidak memarkir kendaran secara sembarangan ditempat umum.

“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan Pemkot dan warga Ambon dalam kegiatan ini. Kami akui, walupun banyak kendala yang kami hadapi dilapangan, namun kegiatan tersebut dapat berjalan sukses,” terangnya

Dia juga mengungkapkan, kegiatan tersebut bukan dilakukan untuk menjelang perayaan HUT Kota Ambon saja, namun target kedepannya bisa menjadi suri tauladan bagi masyarakat luas.

“Prinsipnya kegiatan ini merupakan langkah untuk menciptakan Ambon yang bersih. Kegiatan ini juga bukan hanya dilakukan saat menjelang HUT Kota Ambon saja, tetapi kedepan kegiatan seperti ini diharapkan mampu dicontohi oleh masayarakat luas,” ujar Saif. (R0L)