Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

November 2014 Disdikpora Maluku Gelar Lomba Olahraga Tradisional

Kepala Disdikpora Maluku, M. Saleh Thio.
AMBON, INFO BARU--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), berencana memasukan beberapa jenis permainan tradisional Maluku sebagai mata lomba olahraga tradisional yang akan digelar pada November 2014 mendatang. 

“Lomba permainan tradional tersebut diselenggarakan dalam rangka Kongres Kebudayaan Maluku pada November mendatang,” kata Kepala Disdikpora Maluku, M. Saleh Thio kepada sejumlah wartawan disela-sela pembukaan kegiatan perlombaan olahraga menyongsong Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXI 11 September 2014, di Lapangan Merdeka Ambon, Rabu (4/9).

Diungkapkan, Permainan olahraga tradisional Maluku yang akan dilombakan antara lain, bambu gila, tarompah panjang, lew lyewi asal Kecamatan Pulau-pulau Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Topu gaba-gaba dan sejumlah permainan tradisional Maluku lainnya.

Menurut  Thio, kegiatan yang akan berlangsung dipertengahan Nopember itu, bertujuan untuk  menggali, melestarikan dan mengembangkan permainan-permainan tradisional Maluku yang bernuansa kearifan lokal serta memiliki nilai budaya. Olehnya, system penilaian yang dipakai nanti, lebih mengutamakan penggunaan fisik, sehingga jenis permainan tersebut dapat dikategorikan sebagai olahraga tradisional.

“Keberadaan permainan tradisional saat ini mulai ditinggalkan masyarakat. Padahal permainan dimaksud  memiliki makna dan filosofi tersendiri di dalamnya. Dalam permainan-permainan itu, jika ditelusuri lebih jauh, bisa dijadikan semacam keunggulan sebagai daya tarik wisatawan,” terangnya.

Yang menarik dari jenis mata lomba permainan tradional tersebut yakni terompah panjang bambu gila, karena jenis permainan tersebut akan membuat peserta dan para pendukung menjadi histeris.

Dikatakan, peserta yang nanti dilibatkan dalam pagelaran lomba permainan tradisional itu terdiri dari perwakilan siswa-siawi se-Maluku. “Kami yakin peserta yang nantinya mengikuti perlombaan itu bisa mencapai ribuan orang,” optimisnya. (R0L)