Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Premium Habis di SPBU, Warga Alih ke Partamax

Premium Habis di SPBU, Warga Alih ke Partamax (Ilustrasi).
MASOHI, INFO BARU--Kelangkaan Bahan Bakar (BBM)Jenis Premium kembali melanda kota Masohi, Cilakanya kali ini warga yang kehabisan bahan bakar jenis premium terbaksa mengisi Partamax yang harganya Rp. 15.000/liter atau hampir tiga kali lipat dari harga premium di SPBU.

Kepada media di Masohi sabtu, (25/10) Ketua Lembaga Swadaya Pusat Kajian Strategis dan Pengembangan Sumber Daya Maluku (LSM-PUKAT SERAM)Fahri Asyathry menyebutkan Kelangkaan bahan Bakar Minyak Jenis Premium yang terjadi di SPBU milik PT. Meridian merupakan persoalan klasik yang sering terjadi di Masohi.

Dikatakan, beberapa waktu lalu Masohi sempat terjadi Kelangkaan Bahan Bakar Minyak Jenis Premium di SPBU milik PT Meridian yang merupakan perusahaan milik Wakil Bupati Maluku Tengah Marlatu L. Leleury yang dikelola adik kandungnya.

Padahal lanjutnya SPBU milik PT Meridian merupakan SPBU yang memiliki kuota BBM jenis Premium dan solar terbanyak yang tiap saat di suplay depot Permanina Masohi. Namun anehnya bisa terjadi kelangkaan BBM jenis premium maupun solar di SPBU milik orang nomor dua di Kabupaten tertua itu.

“Kelangkaan BBM jenis premium yang sering terjadi di SPBU merupakan masalah klasik di Masohi, hal ini disebabkan karena kurangnya pengawasan pemerintah daerah terhadap distribusi dan pengawasan penggunaan BBM jenis Premium di Malteng,” katanya.

Menurutnya, persoalan kelangkaan BBM jenis premium dan solar yang sering terjadi di Kabupaten Maluku Tengah merupakan kelemahan dari sistem pengawasan itu sendiri.

“Kalau sistem pengawasannya hanya seperti ini ya, jangankan 31,656 KL, 50,000 KL pun bakal tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Maluku Tengah. Karena tidak ada batasan terhadap pengguna dan pelayanan BBM dalam bentuk gen yang disalurkan ke Kecamatan-kecamatan yang terjadi saat ini. (MG-01)