Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

OJK Harus Segera Tetapkan Dirut Devenitif PT Bank Maluku

Dirtektur Eksekutif Mollucas Economy Reform Institute, Tammat R. Talaohu.
AMBON, INFO BARU--Kekosongan posisi Direktur pada PT Bank Maluku yang masih berstatus pejabat sementara (Plt) akan menyebabkan kinerja tidak baik terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut.
Menyikapi problem tersebut Dirtektur Eksekutif Mollucas Economy Reform Institute Tammat R Talaohu ya­ng dimintai tanggapannya oleh Info Baru di Ambon Senin (2/2) menyarankan, pi­hak Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Ke    uangan (OJK) harus se­gera menetapkan Dirut PT Bank Maluku  deventif.

Alasannya, karena dengan kekosongan posisi tersebut akan berdampak negatif terhadap kinerja bank, bahkan tidak maksimal serta eksvansi kredit tidak akan berjalan dengan baik, padahal Core Bussines.

Tammat menegaskan, apalagi PT Bank Maluku saat ini dilanda berbagai problem yang kemudian menyita perhatian public di Maluku. Misalnya, kasus kredit macet dan penataan manajemen yang belum baik.

“Maslah tersebut akan terjadi minimnya setoran royalty ke daerah sebagai pemegang saham mayoritas,” jelasnya.

Sehinga menurutnya kondisi tersebut jangan dibiarkan berlarut atau tidak boleh dibiarkan berlangsung lama.

lanjutnya,  kekosoangan kursi Dirut PT Bank Maluku itu sudah berjalan hampir setahun. Sehingga patut bagi pihak terkait dalam hal ini OJK untuk segera menetapakan Dirut deventif pada Badan Usaha Milik Daerah tersebut.

dalilnya, jika kondisi saat ini tetap dibiarkan, maka hanya akan memperburuk kinerja pada Bank Maluku itu sendiri.

Harapannya, Pemda Provinsi Maluku juga harus segera mendorong percepatan penetapan Dirut PT Bank Maluku devenitif.

“Hal ini jangan dianggap sepele. Kita harus memperkuat Bank Maluku sebagai BUMD, agar siap menjadi pemain utama dalam era pasar bebas Asean di 2015 ini,” sentilnya.

Menyangkut siapa figure yang layak menduduki jabatan Dirut PT Bank Maluku, Tammat lebih sepakat, agar OJK harus mempertimbangkan latar belakang akuntansi yang kuat. Dalilnya, karena Bank Maluku saat ini dalam masa transisi.

Selain itu, terjadi regulasi kaitannya dengan perubahan nama dari PT Bank Maluku ke PT Bank Maluku dan Maluku Utara, otomatis hal tersebut tentu sangat berimbas terhadap manajemen. (MAS)