95 Orang Rebut Kursi Panwaslu di Lima Kabupaten-Kota

Ketua Bawaslu Maluku, Fadli Silawane.

AMBON, INFO BARU--Menyonsong pesta pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dihelat pada tahun depan, pihak penyelenggara Pemilu (KPU-Bawaslu red), kini sedang membuka pendaftaran untuk rekrutmen anggota Panitia Pengawas Pemilu di lima kabupaten/Kota Se-maluku.

Lima Kabupaten/Kota dimaksud, diantaranya  kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Maluku Tenggara Barat (MTB), Seram Bagian Barat (SBB) dan Kabupaten Buru. 

Data yang berhasil dihimpun koran ini, dari lima kabupaten kota tersebut, ada sebanyak 95 peserta, telah dinyatakan lulus seleksi administrasi. Dan dipastikan mereka akan mengikuti tes tertulis dan wawancara pada Sabtu (14/5). 

“Tahapan perekrutan anggota Panswaslu di lima kabupaten/kota yang akan mengikuti Pilkada 2017, proses pendaftarannya sudah ditutup. Saat ini Tim Seleksi  sedang bekerja untuk menyiapkan tahapan seleksi berikutnya. Jadi saat ini sudah ada sebanyak 95 peserta yang dinyatakan telah lulus seleksi administrasi,” ungkap Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Maluku, Fadli Silawane, ketika dikonfirmasi Info Baru, akhir pekan kemarin. 

Silawane mengaku, saat membuka proses pendaftaran, banyak sekali para pencari kerja yang mengambil formulir pendaftaran. Namun saat proses pendaftaran ditutup pada tanggal 20 April lalu, yang mengembalikan hanya sebahagian saja. 

Kata dia, dari 95 peserta tersebut, untuk kota Ambon terdapat sebanyak 23 orang, kabupaten Buru 12 orang, MTB sebanyak 16 orang, SBB 21 orang dan kabupaten Malteng sebanyak 23 orang.

Menurutnya lagi, untuk sementara waktu Timsel masih sedang bekerja untuk memverifikasi kelengkapan. “Yang lagi dikerjakan Timsel saat ini yakni mempelajari berkas. Apakah nanti memenuhi persyaratan atau tidak. Nanti setelah itu baru masuk pada tahapan berikutnya, yakni tes tertulis. Setelah tes tertulis baru masuk pada tahapan selanjutnya yakni wawancara,” tutur Silawane. 

Dia menambahkan, setelah para peserta ini selesai dalam tahapan wawancara, maka selanjutnya Timsel akan menyerahkan kepada Bawaslu Maluku untuk masuk tahapan selanjutnya. 

Dimana tahapan tersebut merupakan tahapan uji kepatutan dan kelayakan (fit and propert test) yang dilakukan oleh jajaran Bawaslu seendiri. “Nanti Timsel menyerahkan kepada Bawaslu setelah tahapan wawancara selesai. Karena Timsel bekerja selama dua bulan paling lama, maka diperkirakan akhir Mei ini sudah mendapatkan 6 peserta dari masing-masing daerah. Setelah diserahkan ke Bawaslu maka Bawaslu akan melakukan Fit and Proper test lagi,” pungkas Silawane. 

(IB-93)—(IB-94)