Presiden SBY Pilih Desthira Mahultte

AMBON, INFO BARU - Desthira Mahulette salah satu sisawa SMA Negeri I Ambon masuk seleksi Presiden Bambang Susilo Yudiono dan terpilih untuk satu hari bersama Presiden SBY mewakili anak Maluku. Ia terpilih Melalui seleksi via twiter yang dilakukan Presiden SBY.

Asiten I Setda Maluku Angki Renyaan kepada Info Baru di ruang kerjanya Senin (26/8) kemarin menandaskan, semangat juang yang di miliki Desthira Mahulete agar tidak berakhir sampai disini saja.

“Deshitra adalah seorang siswa yang berani, dan sangat bagus sekali ia memiliki IQ 116 derajat atau sangat tinggi yang di milikinya. Sehingga perlu diberikan motivasi agar ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Usai sehari menemani Presiden Senin kemarin, Desthira Mahulete disambut Kepala Biro SDM, Kadis Dikpora Maluku Semy Risambesiy  dan Asisten I Angki Renyaan.

Kata Angki, meski lewat twiter tapi satu hari dengan Presiden SBY sangat luar biasa.

Pasalnya, dari 6.800 siswa yang diseleksi terpilih hanya 12 orang, dan satu diantaranya adalah Desthira Mahulete selaku wakil Maluku. “Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Provinsi dan juga orang tua dan para gurunya di sekolah,” tandasnya.

Senada dengan itu, Kepala Biro SDM Pemda Maluku, Abdul Kadir mengagumi, hasil twiter bersama Presiden SBY salah satu siswa Maluku juga terpilih.

“Hasil komunikasi ini, menunjukan kalau dunia pendidikan di Maluku sudah sangat maju. Bayangkan saja, dari 6.800 siswa itu, 12 siswa yang dinyatakan dipilih oleh Presiden ini suatau kebanggaan yang luar biasa,’ kagumnya.

Ia mengaku, Desthira juga mendapat piagam penghargaan dari Menteri Pendidikan berupa beasiswa senilai Rp 7.500.000, dan dari Menteri Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi anak Maluku, kalau lewat sistem Online mereka sudah bisa bertukar pikiran dengan pemimpin negara,” imbuhnya.

Kadir berharap agar Desthira bisa berbagi pengalaman bersama teman-teman lainnya. “Aktivitas belajar di sekolah perlu ditingkatkan lagi. Ini yang perlu di tingkatkan di sekolah demi jenjang pendidikan berikutnya,” pungkasnya. (*)