Pemkot Ambon Mulai Bangun Rumah Pengungsi Batu Gajah
“Untuk tahap awal pembangunan rumah di Negeri Halong untuk relokasi warga Batu Gajah sebanyak 80 unit dari target 122 unit rumah,” demikian kata Asisten II Pemkot Ambon, Piet Saimima, kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (24/10).
Menurut saimima, Pemkot Ambon telah melakukan pematangan lahan seluas dua hektar untuk membangun 235 unit rumah kaitannya merelokasi warga Batu Gajah selaku korban keretakan tanah.
Saimima mengaku, tahap awal dibangun 122 dan sementara memang dalam proses pembangunan yakni 88 unit.
Lanjutnya, kendati tahap awal baru dibangun 80 unit Saimima berharap, agar proses pembangunan tidak terputus pasca pematangan lahan harus dilanjutkan bangunan fisik, dan tidak terkesan terputus dalam proses pembangunan.
“Karena kita harapkan agar pembangunan rumah pengungsi Batu Gajah segera rampung," tandasnya.
Kata Saimima, saat ini empat BKM yang dibentuk warga Batu Gajah (korban,Red) langsung mengambil alih penanganan/pembangunan rumah pengungsi di Negeri Halong.
Lanjutnya, kendati pembangunan ditangani BKM tapi dalam pengawasan tetap dilakukan Pemkot Ambon melalui Dinas PU Kota Ambon dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ambon.
Untuk melancarkan pembangunan Samima mengaku, Pemkot Ambon telah mentransfer anggaran sebesar Rp 1 Miliar lebih melalui rekening BKM-BKM yang menangani proyek pembangunan fisik untuk warga Batu Gajah tersebut.
Ditambahkan, untuk pembangunan 133 unit rumah tahap dua, maka Pemkot Ambon akan membentuk BKM baru.
“Untuk pembangunan tahap dua yakni 133 unit rumah itu akan dibentuk lagi BKM baru,” katanya.
Sebelum rumah pengungsi ditempati para pengungsi Pemkot akan dilakukan pengundian, sehingga kini Pemkot mendorong pembangunan diselesaikan agar segera difungsikan.
“Kita harapkan sebelum akhir tahun ini, semua lahan sudah harus dimatangkan dan ditindaklanjuti dengan pembangunan rumah pengungsi tahap dua," pungkasnya. (RIN)
Posting Komentar untuk "Pemkot Ambon Mulai Bangun Rumah Pengungsi Batu Gajah"