Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Himbauan SBY, Tamparan untuk Sam Latuconsina

Himbauan Presiden SBY untuk semua Korps Pegawai RI harus Netral dalam Pemilu 2014
AMBON, INFO BARU-Wakil Walikota Ambon Sam Latuconsina meminta Korps Pegawai Republik Indoensia (KORPRI) khususnya di lingkup Pemerintah Kota Ambon tetap netral dan bebas dari kepentingan politik menjelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada 2014.

Pernyataan ini disampaikan Wawali saat membacakan sambutan tertulis Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam upacara memperingati HUT KORPRI ke-42, di Balai Kota Ambon, Jumat (29/11) kemarin.

Menurut orang nomor satu di Republik Indonesia ini, menghadapi Pemilu 2014 KORPRI harus bebaskan tatanan organisasi kepegawaian dari kepentingan politik, selaku aparatur pemerintahan sehingga bagi anggota KORPRI diwajibkan bersikap netral dan adil.

“Wujudkan birokrasi yang bersih, efisien, efektif, transparan, dan akuntabel, serta tingkatkan budaya anti korupsi. laksanakan instruksi presiden nomor 1 tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan korupsi, ciptakan birokrasi yang cerdas, cepat profesional, dan responsif, serta tunjukan keteladanan sebagai aparatur negara yang bersih dan berwibawa,” kata SBY.

SBY mengingatkan KORPRI untuk tidak mencederai kepercayaan rakyat dan sumpah jabatan, lantaran di pundak KORPRI ada amanat dan tanggung jawab yang besar serta tugas yang mesti dijalankan kepada Tuhan, bangsa, dan negara.

Anggota KORPRI diajak meningkatkan dedikasi, profesionalisme, integritas dan semangat reformasi birokrasi sesuai tema HUT KORPRI tahun 2013 yakni, dengan profesionalisme dan netralitas, KORPRI mendukung keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi untuk menjaga stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada saudara-saudara anggota KORPRI yang bertugas di pedalaman, daerah terpencil, perbatasan negara, dan pulau-pulau terdepan. saudara-saudara telah menunjukan dedikasi yang tinggi melebihi panggilan tugas dalam mengemban amanah, sebagai abdi negara, abdi masyarakat, dan abdi pemerintah,” katanya.

Masih menurut SBY, anggota KORPRI harus tetap netral dalam proses demokrasi yang sedang tumbuh dan berkembang di tanah air. Anggota KORPRI harus berdiri di tengah-tengah masyarakat, baik itu dalam proses Pemilukada, maupun pemilihan umum dan pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2014 mendatang. sekali lagi, saya minta keberpihakan segenap anggota KORPRI hanya tegak lurus kepada bangsa dan Negara,” katanya.

Menyikapi himbauan SBY yang dibacakan oleh Wawali Ambon Sam Latuconsina tersebut, Koordinator Lembaga Swadaya Masyarakat Pusat Kajian Strategis dan Pengembangan Sumber Daya Maluku LSM PUKAT, Fahri Asyathry, kepada Info Baru mengkritik orang nomor dua di Kota Ambon ini.

Menurut Fahri, apa yang disampaikan SBy yang dibacakan oleh Wawali itu, sebagai pesan peringatan kepada para anggota KORPRI di lingkup Pemkot Ambon untuk netral dalam Pemilu-Pilpres maupun Pilkada Maluku, tapi faktanya Wawali Ambon sendiri tidak netral lantaran terlibat dalam politik praktis mendukung secara terang-terangan pasangan calon  Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Said Assagaff dan Zeth Sahuburua (SETIA).

“Sebagai Wawali, Sam Latuconsina sendiri yang tidak independen. Dalam Pilkada Maluku ini, dia menjadi Ketua Tim Sukses Relawan SETIA. Bersangkutan telah kampanye agar masyarakat Maluku memilih SETIA. Pertanyaannya apakah KORPRI yang tidak netral atau sebaliknya Wawali yang tidak netral,” tanya Fahri.

Dikatakan, membaca himbauan SBY tersebut, seperti menampar muka sendiri sehingga disarankan agar sebagai Wawali jangan terlibat lebih jauh dan menafikan sejumlah program kerja yang dicanangkan. “Warga Kota Ambon masih hidup dalam suasana miskin nan memprihatinkan. Tapi Wawali pura-pura tidak tahu,” kritiknya. (RIN/MAS)

Posting Komentar untuk "Himbauan SBY, Tamparan untuk Sam Latuconsina "