Walikota Lantik Raja Tawiri
AMBON, INFO BARU--Walikota Ambon Richard Louhenapessy Kamis (19/12) di Balai Negeri Tawiri, Kecamatan teluk Ambon kemarin, melantik Ir Jacob Tuhuleruw selaku raja Negeri Tawiri periode 2013-2019 menggantikan Penjabat sementara (Pjs) Alfaris Soplanit.
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Walikota Ambon bernomor 875 tahun 2013.
Kata Walikota, proses demokrasi di Negeri Tawiri untuk memilih pemimpin definitive, mencerminkan sebuah keberhasilan politik di negeri dan di secara umum di Kota Ambon.
“Dengan pelantikan saudara Jacob Tuhuleruw sebagai Raja Negeri Tawiri, membuktikan bahwa masyarakat Tawiri telah menunjukan kedewasaan berpolitik, kedewasaan berpikir dan kedewasaan bertindak,” katanya.
Setiap proses yang sama di negeri-negeri lain, masalah pemilihan raja menjadi kompetisi sosial yang bermuara pada disintegrasi.
“namun di Tawiri, meski ada tiga calon namun dalam semangat persaudaraan telah berhasil menunjukan prestasi politik luar biasa bagi negeri ini,” ujarnya.
Menurut Walikota, Raja dalam posisi pemerintahan memiliki peran yang penting dan strategis untuk meningkatkan kualitas hidup, pelayanan dan pembangunan di negeri.
Lanjutnya, peranan yang sama penting juga diperlukan dalam upaya untuk terus menciptakan stabilitas keamanan dan meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat.
“Raja Tawiri yang baru saja dilantik saya menitipkan pesan sederhana namun memiliki makna mendalam yakni bagaimana bisa mendesain negeri ini sedemikian rupa agar mencerminkan Kota Ambon yang bersih, indah, tertib, rapih dan layak dikunjungi,” katanya.
Tawiri dan Laha merupakan pintu masuk ke Kota Ambon sehingga memiliki potensi penting bagi kepentingan Kota Ambon kedepan.
“Kesan pertama ketika orang menginjakan kaki di sini, akan ditentukan oleh performance dua negeri ini, baik dari segi pemerintahan maupun masyarakatnya. kawasan di dua negeri ini harus didesain secara baik, supaya meninggalkan kesan positif bagi orang yang datang ke sini,” katanya.
Pentingnya performance yang baik tersebut lanjutnya, karena rata-rata pengguna jasa transportasi udara yang menempatkan Tawiri dan Laha sangat strategis karena keberadaan Bandara Internasional Pattimura, adalah para pejabat Negara, pejabat daerah, pelaku bisnis, politisi, tokoh agama, tokoh masyarakat dan orang-orang penting lainnya.
“Ini yang harus benar-benar dipahami oleh masyarakat di Negeri Tawiri dan juga Laha. Mari kita sama-sama melihat itu, dan melakukan hal terbaik guna untuk mendukung perwujudan Kota Ambon yang lebih maju dan berkembang lagi,” pungkasnya. (RIN)
Posting Komentar untuk "Walikota Lantik Raja Tawiri"