Parpol Minim Beri Pendidikan Politik ke Masyarakat

AMBON, INFO BARU--Pengamat Politik asal Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Amir Kotarumalos, yang diwawancarai wartawan di Ambon kemarin mengatakan, partai politik di Indonesia minim berpartisipasi dalam memberikan pendidikan politik keapda masyarakat.
Menurut Kotarumalos, salah satu fungsi dari partai politik adalah memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, diantaranya sosialisasi kepartaian, namun partisipasi menyangkut hal ini sangat minim sekali.
Dosen Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Unpatti Ambon ini juga mengkritik, pola kerja sistem kepartaian di Indonesia dalam konteks kekiniaan sudah berbanding terbalik dengan apa yang seharusnya.
Kotaumalos menuturkan, bukan partai yang mensosialisasikan program kerjanya kepada masyarakat, melainkan calon legislatif (Caleg), dengan membawa nama partai, menjual visi dan misinya ketika menjelang pemilihan umum (Pemilu) belaka.
"Seharusnya, sosialisasi kepartaian sistem dan program kerja kepada masyarakat itu sangat penting. Namun yang terjadi justru setiap menjelang pemilu barulah Parpol sibuk mensosialisasikan para caleg yang diusung," sentilnya.
Tidak berjalannya fungsi partai politik sebagai media pendidikan politik masyarakat menurut Kotarumalos, dampaknya terjadi atas rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai dan sistem perpolitikan di Indonesia.
Ia menyatakan, sesuai hasil Survei dari Lingkar Survei Indonesia (LSI), pada Desember 2012 memaparkan sedikitnya 64,87 persen masyarakat Indonesia tidak percaya dengan partai politik.
"Harus diketahui demokrasi elektrolar di Indonesia sedang mencari jalannya. Tapi, hasil survei itu membuktikan kalau lebih dari setengah orang Indonesia sudah tidak percaya lagi terhadpa partai politik," cetusnya.
Ia juga mengkritik sistem pengkaderan di partai politik di Indonesia saat ini cenderung elitis dan oligarkis, dengan menggunakan pola "main comot" orang-orang tertentu untuk mengusung nama partai sebagai peserta pemilu.
"Contohnya, menggandeng para selebriti untuk meningkatkan elektabilitas partai,” ungkapnya. (MAS)
Posting Komentar untuk "Parpol Minim Beri Pendidikan Politik ke Masyarakat"