Pemkot-Loleba Lauching Malam Peduli Sesama Anak Negeri

AMBON, INFO BARU--Dipastikan 14 Februari 2014 nanti, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bersama Loleba Projeck akan menggelar konser, sekaligus lauching album  “Cinta Ambon dan Malam peduli Sesama Anak Negeri”.

“Konser akan digelar saat malam Valentine, dimana Pemkot Ambon ingin menyatakan sikap kepedulian terhadap sesama anak negeri,” kata Sekretaris Kota Ambon, A.G Latuheru kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Rabu (12/2) kemarin.

Menurut Latuheru, saat ini beberapa daerah di Indonesia terkena musibah bencana alam. Jadi malam peduli Sesama Anak Negeri tahun 2014, merupakan bentuk kepedulian  masyarakat Kota Ambon terhadap musibah yang dialami masyarakat Indonesia.

“Masyarakat Ambon adalah masyarakat bangsa yang turut merasakan penderitaan saudara-saudara kita di Sumatera, Sulawesi, Jawa dan lainya,” kata Sekot.

Dalam kesempatan itu, Sekot meminta masyarakat Kota Ambon untuk ramai-ramai mengikuti konser sekaligus lauching album “Cinta Ambon dan Malam peduli Sesama Anak Negeri”.

“Mari kita jadikan malam ini sebagai malam peduli sesama,” ajak Latuheru.

Dikatakan, konser yang nantinya ditampilkan oleh Loleba Projeck, merupakan bentuk dukungan terhadap Pemkot Ambon, guna menjadikan kota ini sebagai kota musik.

“Apa yang Loleba lakukan ini adalah bentuk dukungan dalam mendorong rencana Pemkot Ambon,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Aransemen Loleba, Figgy Papilaja mengatakan, Loleba merupakan anak muda Ambon yang terdiri dari sembilan personil, yang terpanggil untuk mewujudkan Ambon sebagai kota music.

“Yang ada difikiran masyarakat Indonesia, Ambon adalah salah satu daerah dengan potensi kerusuhan dan kekerasan yang amat tinggi, tanpa mengetahui ada keindahan lain dibalik kota yang berjuluk “Manise” ini. Karena itu, 9 orang anak muda ini terpanggil untuk membuat grup music dan menciptakan karya yang akan dititipkan kepada Pemkot Ambon sebagai Kota Musik,” terangnya.

Loleba project yang beranggotakan Grace Huwae, Siera Latupeirissa (vokalis), Figgy Papilaya (keyboard), Celo Quezon (drum), Carlo Labobar (gitar), Delon Imlabla (bass), Roy Matahelumual (saxofon), dan Rony Alfons (flute) ini, akan menggelar konser di kawasan Pattimura Park Ambon.

"Setelah meluncurkan video klip pertama bertajuk Nusaniwe, yang diambil dari lagu gubahan Bing Leiwakabessy pada september 2012 lalu, kami akan meluncurkan album perdana, konser sekaligus malam peduli sesama," katanya.

Menurut dia, Loleba diambil dari istilah Ambon, yakni tali dari batang bambu, yang diharap menjadi pengikat seluruh unsur music. Terpanggil untuk menampilkan karya seni musik kepada masyarakat dengan standar internasional.

"Karya seni yang kami tampilan melalui album Cinta Ambon, merupakan aset kota musik yang dikerjakan di Ambon. Kami ingin tunjukan bahwa di Ambon juga bisa membuat album music berstandar internasional," katanya.

Figgy mengatakan, video klip Nusaniwe dan Donci Voor diunduh secara gratis di internet. Dalam sebulan lagu Nusaniwe sudah diunduh 500 kali dan dilihat sekitar 15.000 kali.

"Sedangkan lagu Donci Voor Mama di internet telah dilihat pengguna youtube sebanyak 3.000 kali," ujarnya.

Dijelaskan, pihaknya mendaur ulang lagu rakyat, dan lagu lama dengan kemasan baru, agar lebih menarik untuk didengar.

"Tidak mudah mendaur ulang lagu terkenal. Mendaur ulang lagu yang sudah akrab di telinga dengan kualitas di atas rata-rata merupakan hal yang sangat sulit," terangnya. (RIN)