Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pemkot Satukan Manajerial Pengelolaan Pasar Tradisional

Pasar Apung (Ilustrasi/Foto:Didin).
AMBON, INFO BARU--Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyatukan manajerial pengelolaan pasar dari Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Ekonomi Daerah kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Hal ini dilakukan guna mengefektifkan pengelolaan pasar tradisional di Kota Ambon. Kegiatan penyatuan tersebut berlangsung di Balai Kota, Jumat (7/2) kemarin.

Penyatuan ini dilakukan oleh Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Ekonomi Daerah, J. Silanno, kepada Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, R. Wattilete, , berdasarkan Surat Keputusan (SK) Walikota Nomor 36/2014.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam sambutannya mengatakan, penyerahan pengelolaan pasar ini merupakan tonggak sejarah baru bagi pemerintah Kota Ambon, karena selama ini pasar tradisional dikelola oleh dua SKPD.

“Kegiatan Perencanaan fisik dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, sedangkan sebagian kegiatan non fisik dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan,” katanya.

Keputusan penyatuan managerial pengelolaan pasar, menurut Walikota, adalah kebijakan yang tepat, mengingat banyak permasalahan pengelolaan pasar terjadi. Yang merencanakan dan membangun fisik kurang mengakomodir kebutuhan yang melaksanakan kegiatan non fisik.

Penyatuan ini, diharapkan dapat mengefektifkan pengelolaan dan penataan pasar-pasar tradisional dalam rangka meminimalisir kesenjangan fasilistas dan pelayanan dengan pasar modern.

“Penyatuan manajemen ini akan menjadi suatu kekuatan baru bagi Pemkot, dalam upaya membenahi manajemen pengelolaan pasar guna memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tandas Walikota.

Ia menghimbau, agar para Pejabat dan Pegawai Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pasar, yang kini beralih dibawah Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dapat memprtahankan prestasi dan reputasi terhadap penerimaan daerah maupun pelayanan kepada masyarakat.

“Saya himbau agar pejabat dan UPTD pasar dapat mempertahankan prestasi dan reputasi terhadap penerimaan daerah maupun pelayanan kepada masyarakat,” kata Walikota. (RIN)

Posting Komentar untuk "Pemkot Satukan Manajerial Pengelolaan Pasar Tradisional"