Walikota Salurkan Bantuan Kepada Korban kebakaran

AMBON, INFO BARU--Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Kamis (6/2) kemarin menyalurkan bantuan kepada 67 unit rumah korban bencana kebakaran di Kota Ambon. Penyerahan bantuan itu berlangsung di seputaran Mesjid Raya Al-Fatah Ambon.

“Bantuan yang diberikan kepada 43 unit rumah terbakar di Kawasan Jalan Baru, bersumber dari APBN, dan untuk 24 unit rumah dibantu Pemerintah Kota Ambon melalui APBD Tahun 2014,” kata Louhenapessy kepada wartawan di sela-sela penyerahan bantuan.

Walikota mengatakan, bantuan yang diberikan kepada masing-masing kepala keluarga (KK), sebesar Rp10 juta. Ketentuan itu dilakukan berdasarkan keputusam Dirjen Bantuan dan Jaminan Sosial Nomor. 66/BJS-BS.08.04/IV/2010, tentang penyempurnaan pedoman standarisasi bantuan korban bencana sosial.

Dimana kebakaran dengan jumlah dibawah 10 unit rumah menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota, sementara 1-30 merupakan tanggungjawab pemerintah provinsi.

"Jumlah rumah yang terbakar di Kawasan Jalan Baru, pada 23 September lalu sebnyak 43 rumah. Untuk Kawasan Jalan Baru di bantu oleh Kementrian Sosial (Kemensos), sementara 24 rumah terbakar, masing-masing 5 unit rumah di Kelurahan Rijali Mardika, 12 unit di Kelurahan Uritetu, Kampong Ganemo, Rumah Tiga dan 7 unit rumah di Wayame dibantu Pemkot Ambon melalui APBD,” urai Walikota.

Walikota juga, memberikan ganti rugi kepada 19 unit rumah terbakar saat insiden pada awal tahun 2014. Selain itu memberikan santunan kepada keluarga korban Agustinus, korban penembakan di Kudamati Kecamatan Nusaniwe.

Dalam kesempatan itu, Walikota juga mengatakan, pihaknnya akan bekerjasama dengan aparat keamanan dan pimpinan umat beragama untuk mengkaji kebakaran secara akademis, sehingga mengetahui penyebab kebakarannya.

“Menurut saya ini harus dijajaki secara akademis, supaya kita bisa mengetahui indikator kebakarannya, karena kalau tidak pemerintah dan aparat keamanan seperti pemadam kebakaran. Ada insiden kita datang untuk padamkan api, tetapi tidak menyelesaikan masalah,” tandasnya.

Kata Walikota, pemerintah wajib memberikan proteksi dan rasa aman kepada masyarakat.

“Hari ini Pemkot menyerahkan bantuan kapada korban insiden, baik secara material maupun dalam bentuk uang. Bantuan ini secara khusus diberikan kepada para korban yang rumahnya terbakar,” ucapnya.

Ditambahkan, bantuan yang diberikan itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang mengalami musibah.

“Mungkin ada yang menganggap bantuan Rp10 juta tidak terlalu besar dari segi kuantitasnya, tapi dari segi kualitas ada kepedulian Pemkot bagi rakyat  yang mengalami musibah,” kata Walikota. (RIN)