Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pramono Edhie: Partai Demokrat Bukan Partai Terkorup

Calon Presiden Konvensi Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo.
AMBON, INFO BARU--Dewan Pembina Partai Demokrat dan Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, menyatakan Partai Demokrat bukanlah partai terkorup.

Pernyataan Pramono Edhie Wibowo tersebut sekaligus membantah hasil rilis index korupsi partai politik 2002-2014 yang dikeluarkan oleh Indonesia Corruption Watch ICW.

Bantahan ini disampaikan Pramono Edhie Wibowo dalam rilisnya yang disampaikan tim medianya kepada Info Baru Rabu (12/3) kemarin.

Dalam rilisnya Edhie Wibowo menegaskan hal tersebut di Singapura di sela-sela kunjungannya ke negara tetangga tersebut.

"Tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa kader kami (Partai Demokrat-Red), terjerat kasus korupsi. Mereka (Kader Demokrat-Red) yang terjerat kasus sudah ditangani oleh KPK. Mereka tidak kami lindungi," ujarnya.

Lanjut Edhie, kegiatan bersih-bersih tengah dilakukan dalam partainya tersebut. “Partai Demokrat lahir dengan tujuan yang bersih untuk melanjutkan pembangunan dan mensejahterakan rakyat. Kami tetap akan mengusung idealisme kami," tegasnya.

Edhie sembari beristilah baju yang tadinya bersih sekarang kotor ternodai. “Kami tetap katakan tidak pada korupsi. Akan membersihkan baju kami tersebut," tekadnya.

Sesuai data Index korupsi yg dirilis oleh ICW periode 2002-2014 (www.antikorupsi.org), adalah sebagai berikut, 1. PDIP (7.7).  2. PAN (5.5). 3. Partai Golkar (4.9).  4. PKB (3.3). 5. PPP (2.7). 6. PKPI (2.1). 7. Gerindra (1.9). 8. Partai Demokrat (1.7). 9. PBB (1.6). 10. Partai Hanura (1.5). 11. PKS (0.3).

Untuk data KPK 2005-2013, mengungkapkan 40 kader Partai Golkar terlibat korupsi. Disusul PDI-P 27 orang, Partai Demokrat 17 orang, PAN 8 orang, PPP 8 orang, PKB 2 orang, Partai Gerinra 2 orang,  PKS 1 orang, PBR 2, PKPI 1 orang, PBB 2 orang.

"Bila melihat data ICW, bukan demokrat partai terkorup di negara ini. Jangan sampai negara ini tersandera 5 tahun ke depan karena kita salah menggunakan hak pilih dalam pemilu 2014," sambung Edhie.

"Gunakan hak pilih, jangan golput, lihat rekam jejak calon pemimpin dan pikirkan betul pilhan anda," anjur Edhie.

Akan Berkonsentrasi di Jawa
Sementara Dewan Pembina sekaligus Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, juga menyatakan dirinya siap membantu menaikan popularitas Partai berlambang Binatng Mercy itu menjadi Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas).

"Saya mendapat tugas sebagai jurkamnas Partai Demokrat tadi siang," ungkap Edhie.

Edhie mengatakan, dirinya akan berkampanye sebagian besar di Pulau Jawa. "Saya akan memelihara tingkat popularitas Partai Demokrat di Jawa Barat dan Jawa Timur yang merupakan basis suara kami pada Pemilu 2004 dan 2009. Selain itu saya akan mencoba untuk mendulang suara di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang merupakan kantong suara partai lain," kata Edhie.

Dirinya akan meyakinkan masyarakat atas kontribusi Partai Demokrat selama ini dalam melaksanakan pembangunan selama masa kampanye 16 Maret - 5 April mendatang.

Ia menyatakan, Partai Demokrat telah memimpin pembangunan selama 2 periode pemerintahan, indikator ekonomi menunjukan tren positif yang signifikan. Tentu lanjutnya, hal itu belum sempurna dan memenuhi seluruh harapan, sehingga akan diperbaiki agar lebih berkualitas. "Kami telah memberikan bukti, bukan sekedar janji belaka," cetusnya.

Menyangkut apakah dirinya akan berkampanye bersama Ketua Umum Partai Demokrat atau tidak, Edhie menyatakan akan ada jadwal kampanye yang bersama dengan pak SBY.

"Saya dan Ketua Umum akan ada jadwal berkampanye bersama, diluar itu saya akan berkampanye dengan jurkam lainnya di kesempatan lainnya," tutup Edhie. (MAS)

Posting Komentar untuk "Pramono Edhie: Partai Demokrat Bukan Partai Terkorup"