Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pemkot Mengaku Kewalahan Tangani Sampah di Ambon

Truk Pengangkut Sampah Pemkot Ambon (Foto: Doc. IB).
AMBON, INFO BARU--Pemerintah Kota Ambon, melalui Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota, Morits Lantu, mengaku pihaknya kewalahan dalam menangani masalah sampah di Ambon yang semakin hari terus meningkat.

Dia mengungkapkan, hingga akhir Maret 2014 ini terjadi peningkatan volume sampah di Kota Ambon sangat signifikan, yang tersebar pada pemukiman warga, daerah aliran sungai (DAS) maupun di laut.

“Kita kewalahan karena beban sampah di Kota Ambon terus meningkat. Peningkatan ini diakibatkan makin meningkatnya populasi masyarakat di Kota Ambon, kemudian ditambah dengan kurangnya kesadaran dari masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya,” ungkap Morits kepada wartawan, Kamis (27/3) lalu.

Menurutnya, tiga lokasi penghasil sampah terbesar di Kota Ambon yakni berada di kawasan pasar tradisional Batu Merah, Mardika dan Kelurahan Nusaniwe. Di tiga kawasan ini, volume sampah selalu bertambah setiap harinya.

“Jadi sampah yang ada bukan hanya sampah kering, tapi juga sampah basah ini yang menjadi masalah dan harus ditangani pemerintah Kota Ambon,” kata Lantu.

Karena beban sampah yang terus meningkat, dalam setiap hari maka pihaknya harus mengerahkan lima truk pengangkut sampah. Padahal sebelumnya hanya dua truk mobil sampah yang dikerahkan untuk mengangkut sampah di Kota Ambon.

Dia meminta masyarakat agar dapat membuat lubang-lubang pembuangan sampah di samping rumah atau di sekitar pemukiman. Lubang yang satu untuk sampah basah dan satu lagi untuk sampah kering.
“Kalau kedua lubang penuh, sampah itu bisa langsung dikubur. Cara ini cukup baik untuk membantu mengurangi beban sampah di Kota Ambon. Masyarakat jangan asal membuang sampah,” jelasnya.

Ia menghimbau, masyarakat dapat mengurangi penggunaan barang-barang non-organik dan juga meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan. ”Masyarakat harus berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan kota. Jika tidak ada kesadaran itu, maka akan terus menimbulkan pencemaran lingkungan yang lebih besar lagi,” katanya. (MG-01)

Posting Komentar untuk "Pemkot Mengaku Kewalahan Tangani Sampah di Ambon "