Walikota Temui Menpan, Bicara Kelulusan Honorer K2

AMBON, INFO BARU--Pengumuman seleksi penerimaan CPNS jalur Kategori dua (K2) lingkup Pemerintah Kota Ambon yang dinilai tidak transparan memaksa Walikota Ambon Richrad Louhenapessy akan bertemu Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan) di Jakarta.

Demikian kata Wakil Walikota Ambon Sam Latuconsina, menjawab wartawan Jumat (28/2) di Ambon.

Menurut Wawali, terkait hasil seleksi CPNS K-2 Walikota akan mempertanyakannya langsung ke Menpan-RI.

Katanya, Walikota Ambon dan semua Bupati se Provinsi Maluku sudah melakukan koordinasi bersama untuk berangkat ke Jakarta menemui Menpan-RI di Jakarat membicarakan masalah tersebut.

Wawali menuturkan, CPNS K-2 lingkup Pemkot Ambon maupun di sejumlah kabupaten lainnya di Provinsi Maluku seharusnya diluluskan. Namun kewenangan tersebut di Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemenpan -RI.

Wawali mengaku, hal itu menjadi tugas Pemkot Ambon untuk mendesak Menpan. Dan telah dibuktikan dengan memberangkatkan semua anggota DPRD Kota Ambon untuk bertemu Menpan secara langsung pada Desember 2013.

Ia mengaku pula, Walikota Ambon Richard louhenapessy juga telah memimpin rombongan dalam hal ini sejumlah SKPD dan Ketua-Ketua Komisi DPRD Kota Ambon untuk bertemu Menpan-RI di Jakarta.

"Masalahnya bukan ada di Pemerintah Kota Ambon maupun kabupaten lain di Maluku. Sebab hal ini menjadi kewenangan pemerintah pusat," katanya membela diri.

Menyangkut, dugaan terkait adanya honorer siluman yang lolos dalkam K2 ditanya demikian, Wawali berdalih, hal itu akan diseleksi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

"Jika memang faktanya benar ada yang lulus tapi tidak melalui honor K2, maka mereka akan digugurkan sesuai aturan,” katanya. (MAS)