Polres Ambon Tilang Puluhan Kendaraan di Kebun Cengkeh

AMBON, INFO BARU--Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Pulau Ambon menahan 85 unit kendaraan bermotor di kawasan Kebun Cengkeh, Kecamatan Sirimau.
Puluhan kendaraan roda dua ini ditilang setelah Satlantas POlres Ambon melakukan swiping menyusul adanya keluhan masyarakat atas aksi ugal-ugalan para pengendara bermotor yang melintas di kawasan Kebun Cengkeh.
Kasat Lantas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKP. Prayudha Widiatmoko mengatakan, 85 unit kendaraan roda dua yang ditilang, tiga diantaranya tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan 2 pengendara tidak dilengkapi dengan Surat tanda Nomor Kenderaan (STNK),” ungkapnya kepada Info Baru diruang kerjaya Jum’at (02/5).
“Selain tidak memiliki surat kelengkapan kendaraan bermotor, kata Prayuha, para pengendara tidak menggunakan helem, Tanda Nomor Kenderaan Bermotor (TNKB), Kaca Spion serta tanpa dilengkapi lampu kendaraan,” katanya.
“Jadi yang masuk pada kategori meresahkan artinya, sudah banyak terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara, sehingga kita mencoba untuk melakukan swiping pada kenderaan yang melintas di daerah Kebun Cengkeh”. Jelasnya.
Dia menjelaskan, pengendara yang melakukan pelanggaran berkisar berusia 16-25 sebanyak 30 orang, usia 26-35 sebanyak 20 orang, usia 36-45 sebanyak 15 orang dan pada usia 46-51 sebayak 10 orang.
“Berdasarkan hasil data yang himpun dan berdasarkan hasil analisa sementara, besar pelanggar masih didominasi oleh kaum Remaja yaitu pada usia 16-25 tahun,” terangnya.
Dia menjelaskan, swiping yang digelar Polres Pulau Ambon pada Kamis (01/05) sekitar pukul 10.00-12.00 WIT atas laporan dari masyarakat yang terganggu dengan aksi pengendara di daerah Kebun Cengkeh.
“Aksi swiping yang digelar di daerah kebun cengkeh, itu untuk menindak lanjuti keluhan dari masyarakat terkait dengan pengendara, terutama kenderaan bermotor yang sudah sangat meresahkan masyarakat,” ungkapnya
Dia menegaskan, akan terus melakukan swiping guna menghindari kecelakaan berlalulintas.
“Kami juga menghimbau kepada pengendara untuk melengkapi kendaraannya, kerena kecelakaan itu juga bermula dari tidak lengkapnya berbagai perlengkapan kenderaan.Kami akan menjadwalkan agar swiping dapat berjalan secara rutin untuk menekan terjadinya tingkat kecelakaan berlalulintas,” kata Prayudha. (MG-02)