Ratusan Warga Hasa Padati KKR di Haruku

AMBON, INFO BARU--Ratusan warga Haruku Sameth (Hasa) memadati Kebangkitan Kebangunan Rohani (KKR) di Negeri Haruku, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
KKR digelar dalam rangka mendukung pembangunan Gereja Hasa, Kamis (1/5) dihadiri Pendeta Jacob Nahuwae, Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Pdt Jhon Ruhulesin, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, pimpinan SKPD Pemkot Ambon serta dimeriahkan oleh paduan suara Eklesia dan Haleluya.
Pendeta Jacob Nahuwae mengatakan,segala sesuatu yang terjadi baik yang kelihatan maupun tidak kelihatan, yang berada di bumi dan berada di surga semua berasal dari Tuhan sang pencipta.
“Tidak ada sesuatu yang terjadi dengan sendirinya, semua berasal dari sumber Allah itu sendiri. Dari padanya datang segala perkara, yang kelihatan dan tidak kelihatan, yang berada di bumi dan berada di surga. Segala pertanda berasal dari Dia,” katanya.
“Kolose 1:16 menyatakan karena Dialah aku menciptakan yang ada di surga dan bumi, yang kelihatan maupun tidak kelihatan, segala perkara berada pada Dia, dan kalau ada perkara tentu ada maksud dan tujuannya. Kita berkumpul bukan untuk serorang raja dari manapun, tapi karena seorang yang besar yakni Tuhan Allah Yesus Kristus,” ujar Nahuway.
Sementara itu, Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM), Pdt Jhon Ruhulesin mengatakan, pembangunan Gereja yang dilakukan umat kristiani bukan untuk mengejar seni dan keindahan.
Tetapi dilaksanakan karena sentuhan iman, sentuhan spiritual yang tetap bertumbuh dalam Injil.
“Hidup kita adalah hidup yang bertumbuh diatas ucapan syukur dan doa, kita bersyukur karena kita memiliki iman, kita bersyukur karena bertumbuh dalam injil. Seperti Paulus berkata kepada jemaat dalam kolose bahwa aku bersyukur oleh karena telah mendengar tentang imanMu,” ucapnya.
Sembari mengatakan, masyarakat Haruku Sameth membangun Gereja bukan karena sentuhan seni dan bukan karena sentuhan kebutuhan tapi karena sentuhan Injil
“Oleh karena itu orang Haruku Sameth bertumbuh dalam iman, bertumbuh dalam injil,” katanya.
Dia mengatakan, pembangunan Gereja harus didukung bersama dan dioihat sebagai tanggungjawab bersama.
“Kita beri dukungan bukan supaya gedung Gerja ini cepat selesai, tapi kita beri dukungan karena kita tumbuh bersama dalam iman, topang-menopang dalam solidaritas,” tuturnya.
Ketua Pembanguan Gereja Hasa, Richard Louhenapessy mengatakan, pembangunan Gereja sangat penting untuk membangun kualitas iman dan spiritual Manusia.
“Pembangunan Gereja ini penting sebagai rumah Tuhan dan yang paling penting adalah membangun kualitas spiritual manusia. Gedung Gereja besar tapi kalau spiritual kita lemah itu tidak berarti apapun,” tandas Walikota. (RIN)