Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Walikota Imbau Warga Waspada Banjir dan Longsor

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy (Foto: Info Baru).
AMBON, INFO BARU--Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengimbau warga Kota Ambon terutama yang tinggal di bantaran sungai dan daerah kemiringan untuk waspada banjir dan longsor pada musim penghujan nanti.

Imbauan ini disampaikan Walikota kepada wartawan, Jumat (2/5) usai mengikuti masa persidangan I dan memasuki masa persidangan II Tahun Sidang 2014 ini di Balai Rakyat, Belso, Jumat (2/5).

Menurut Walikota, hujan lebat biasanya terjadi sekitar Mei hingga Agustus yang berujung pada banjir dan tanah longsor.

“Selaku Walikota Ambon, saya hanya menghimbau kepada masyarakat Kota Ambon agar selalu mengantisipasi terjadinya hujan di bulan Mei ini. Karena untuk mengetahui musim hujan di Kota Ambon itu pada tanggal satu Mei, jika terjadi hujan, maka Kota Ambon akan terjadi banjir pada hari-hari berikutnya,” kata Walikota.

Walikota mengatakan, sebagian besar korban banjir dan longsor di kota ambon pada setiap musim penghujan menimpa warga yang menempati daerah aliran sungai terutama pada kawasan Batu Merah, Hative Kecil Galala dan Jalan Baru.

“Diharapkan tidak terjadi hujan di bulan ini, namun sebagai manusia, kita hanya bisa mengantisipasi masalah ini, terutama buat warga yang rumahnya berdekatan dengan saluran air yang ada di Kota Ambon,” katanya.

Pada kesempatan itu Walikota meminta warga Kota Ambon untuk tidak membuang sampah di bantaran sungai dan selokan-selokan.

Sampah yang menumpuk pada selokan, kata Walikota, merupakan penyebab terjadinya banjir.

“Untuk itu saya meminta warga untuk terus membersihkan seluruh selokan-selokan yang ada di sekitar tempat tinggal mereka. Jika selokan-selokan itu tersumbat, maka air akan meluap keluar dan terjadi banjir, untuk pembersihan selokan terus dilakukan agar kita semua terhindar dari bencana-bencana tersebut,” tandasnya.

Walikota juga meminta warga Kota Ambon terus menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan, mengingat potensi terjadinya peluapan air, juga pada sampah yang menumpuk.

“Kebersihan itu sangat perlu, jika kita bersih, otomatis daerah tempat tinggal kita juga bersih, semua sampah ditaruh pada tempatnya, yang sudah disediakan, agar potensi banjir itu tidak terjadi,” harap Walikota. (RIN)