Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kios di Kawasan Batu Merah Bakal Ditertibkan

Penertiban Kios di sepanjang jalan Jend. Sudirman Ambon oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Foto:IB).
AMBON, INFO BARU--Pemerintah Kota Ambon akan menertibkan kios di kawasan rumah toko (Ruko) Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau pada Agustus 2014 mendatang. Penegasan ini disampaikan Wakil Walikota Ambon, Sam Latuconsina kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Kamis (13/6).

“Kios yang ada di kawasan Ruko Batu Merah khusus yang berada di tepi jalan jelas akan kita tertibkan,” tandasnya.

Menurutn Wawali, penertiban kios di area publik dilakukan dalam rangka penataan kota bertajuk manise ini agar lebih indah lagi.

“Kota Ambon akan dikembalikan seperti kota yang dulu. Tanda-tanda konflik harus dihilangkan semua, tapi penataan ini akan dilakukan secara perlahan,” tuturnya.

Menurutnya, menjamurkan bangunan kios di sekitar Ruko Batu Merah akibat konflik beberapa tahun silam. Kios-kios tersebut kini akan ditertibkan mengingat kota Ambon sudah semakin kondusif.

“Di ruko batu merah itu karena konflik dulu dan tumbuhlah pasar kaget di gang itu. Tapi sekarang kita koordinasikan untuk kembalikan semua citra kota ambon ini seperti awal. Dan itu tidak mudah,” ucapnya.

Wawali mengaku, telah bertemu dengan pedagang di kawasan roku Batu Merah. Dari pertemuan tersebut para pedagang meminta agar mereka diberikan kesempatan hingga lebaran Idul Fitri 1435 hijriah. “Para pedagang minta kelonggaran waktu hingga selesai lebaran nanti,” imbuhnya.

Menurutnya, Pemkot Ambon memberikan ijin kepada para pedagang sambil mencari lokasi untuk menempatkan ratusan pedagang ke tempat yang baru.

“Konsepnya bukan penggusuran. Kecuali orang yang dengan sadar membangun di daerah yang bukan peruntukannya tanpa ijin akan tertibkan,” tegasnya.

Lanjut Wawali, pihaknya memberikan toleransi kepada pedagang kaki lima ruko batu merah hingga selesai lebaran nanti.

“Kalau daerah galunggung kita tertibkan karena mereka membangun tanpa ijin saat kepemimpinan kita. Beda dengan Batu Merah yang ada saat konflik, tapi pada waktunya tetap akan dibongkar,” paparnya. (RIN)