Pemkot Ambon Undi Pedagang Pasar Transit
AMBON, INFO BARU--Wakil Walikota Ambon, Sam Latuconsina kepada wartawan di Balai kota Ambon, Selasa (24/6) mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melakukan pengundian terhadap pedagang pasar pohon Mangga Negeri Passo, kecamatan Baguala sebelum direlokasi ke pasar transit.
Menurut Wawali, saat ini dua gedung pasar transit yang dibangun oleh Pemkot Ambon menggunakan dana APBN sebesar Rp 5 miliar telah rampung. “Karena dua gedung pasar transit untuk menampung pedagang pasar Pohon Mangga sudah rampung, kini tinggal menunggu waktunya untuk relokasi,” ujarnya.
Mengawali relokasi pedagang pasar Pohon Mangga, lanjut Wawali, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon sementara melakukan pengundian terhadap para pedagang. “Proses pengundian ini dilakukan agar tidak ada tebang pilih dalam penempatan pedagang di Pasar Transit,” jelasnya.
Wawali menerangkan, dua gedung pasar Transit Passo itu masing-masing 1 rumah makan, 74 kios dan 45 Los pada gedung A. Sedangkan gedung B terdiri dari 1 rumah makan, 26 kios dan 46 Los.
“Secara prinsip pembangunan pasar sudah selesai dan para pedagang siap dipindahkan,” terangnya.
Wawali menegaskan, setelah dipindahkan para pedagang tidak diperbolehkan berjualan pada tempat yang bukan peruntukannya.
“Setelah kita alihkan PKL masuk ke Pasar Transit, maka Pasar Passo itu akan kita kosongkan. Lokasi tersebut kita rencanakan untuk ditempati Sat Pol PP untuk mengawasinya,” ucapnya.
Wawali berharap, pasar transit Passo bisa berkembang seperti pasar tradisional lain setelah pedagang dipindahkan. “Kalau pasar itu berkembang, otomatis pedagang yang menumpuk di Pasar Mardika juga bisa dipindahkan ke transit Passo,” bebernya. (RIN)
