Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kodam XVI/Pattimura Gelar Bazaar Murah

Masyarakat Kota Ambon menyerbu Pasar Murah/Bazar yang dilakukan oleh Kodam XVI/Pattimura Ambon (Foto: Pendam-IB).
AMBON, INFO BARU--Kodam XVI/Pattimura melakukan pasar murah/bazar lebaran kepada seluruh masyarakat kota Ambon dan sekitarnya pada hari Minggu (20/7) bertempat di lapangan Markas Kodam XVI/Pattimura Ambon.

“Pangdam XVI/Pattimura merupakan kali pertama melakukan pasar murah/bazar dilaksanakan di Kodam XVI/Pattimura,” ungkap Mayjen TNI Meris Wiryadi dalam pembukaannya di lapangan Makodam, Minggu (20/7).

Acara tersebut, lanjut jenderal dua bintang itu mengungkapkan, kegiatan dilakukan dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1435 H, ini merupakan salah satu bentuk kegiatan amal serta kepedulian Kodam untuk membantu daya beli masyarakat.

“Bazar ini bukan saja kepada anggota TNi, tapi dibuka secara umum untuk masyarakat luas, banyak prodak sembako yang relative murah dibawah harga normal hingga mencapai 50%,” ucapnya.

Menurutnya, penyelenggaraan pasar murah/bazar dilaksanakan untuk meringankan beban masyarakat dalam menyambut hari raya Idul Fitri serta menigkatkan sinergitas TNI dengan rakyat.

“Melalui kegiatan pasar murah/bazar diharapkan dapat lebih meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat," katanya.

Untuk menyemarahkan pasar murah yang digelar Kodam XVI/pattimura, Sinar Mas menyelenggarakan bazaar minyak goreng.

“bazaar adalah dukungan kami terhadap langkah pemerintah mengendalikan dan menetapkan referensi harga barang kebutuhan pokok, termasuk diantaranya minyak goreng menjelang dan sepanjang bulab Ramadan, karena salah satu pilar usaha kami adalah produsen minyak goreng, sudah  barang tentu turut mendukung,” kata Director Sinar Mas, Gandi Salistijanto setelah bersama pangdam XVIPattimura kepada wartawan saat melayani antrian warga.

Lebih dari 5000 liter minyak goreng kemasan didistribusikan seharga Rp. 9000 per liter, dimana garha pasar saat ini mencapai sekitar Rp. 13.500 hingga Rp. 14.000 per liter. Bukan saja sebagai pendukung terhadap kebijakan pemerintah, karena terdapat tujuan lain yang hendak dicapai. Pertama berbagai kepedulian dengan masyarakat sekitar.

“ Kami mengedepankan produk dan merek andalan kami, Filma terlebih, Indonesia adalah penghasil utama minyak kelapa sawit yang menjadi bahan dasar pembuatannya dan salah satu pemain dunia di sector industry pulp dan kertas,” ujar Gandi. (SAT)