Antisipasi HIV, Pemkot Ambon Tolak PSK Asal Dolly

AMBON, INFO BARU--Pemerintah Kota Ambon menolak dengan tegas masuknya Pekerja seks komersial (PSK) Dolly ke Kota Ambon. Penegasan ini disampaikan Sekretaris Kota Ambon, A.G Latuheru kepada wartawan di Ambon, pekan kemarin. 

Menurut Latuheru, penolakan masuknya PSK Dolly ke Kota Ambon untuk mengantisipasi peningkatan penyebaran virus HIV di kota bertajuk manise ini. Sekot mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan pendataan terhadap PSK yang selama ini beraktivitas di tempat lokalisasi tanjung Batu Merah. 

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi para PSK yang mudik ke kampung halaman saat lebaran kembali ke kota Ambon membawa rekan-rekan mereka untuk mencari nafkah di Ambon. “PSK Tanjung Batu merah dilarang membawa teman atau kerabat untuk diperkerjakan di Ambon,” katanya. 

Dia menjelaskan, berdasarkan pendataan Dinas Sosial Kota Ambon jumlah PSK yang beraktifitas di Lokalisasi tanjung Batu Merah sebanyak 187 orang. “Jumlah ini akan kita cek kembali setalah mereka balik nanti. Jika jumlahnya bertambah maka kita akan pulangkan mereka,” tandas Sekot. 

Dirinya berharap, tidak ada penambahan penduduk di tempat lokalisasi tanjung Batu Merah setelah para PSK kembali dari mudik. 

“Kami berharap ketika para PSK Tanjung Batu Merah kembali dari mudik jumlah mereka tidak bertambah. Kalau bertambah maka langkah tegas akan diambil dengan memulangkan mereka ke daerah asalnya,” kata Sekot. (RIN)