Warga Kota Masohi Keluhakan Kenaikan TDL

MASOHI, INFO BARU--Kebijakan pemerintah menaikan tarif dasar listrik (TDL), dikeluhkan sebagian warga Kota Ambon. Sebab kebijakan, itu dinilai sangat tidak berpihak dan menambah beban baru bagi masyarakat yang berpanghasilan rendah.
“Bagi orang kaya, tidak masalah. Tapi kalau seperti saya, yang hanya pengayuh becak ini akan menambah beban baru,” keluh Arifin, pengayuh becak di Kota Masohi saat berbincang dengan wartawan Info Baru, Senin (9/8).
Dampak dari kenaikan itu, Arifin mengatakan, memaksa dirinya bekerja ekstra guna menghidupi dan memenuhi kebutuhan keluarganya sehari–hari sekaligus membayar harga listrik.
“Bayar listrik saja sudah mahal begini, lalu bagaimana dengan biaya sekolah anak-anak? Belum lagi kebutuhan sehari-sehari yang harus terpenuhi,” katanya.
Kenaikan TDL ini, juga dikeluhkan Samsir, pemilik Rumah Padang di Kota Masohi. Dia mengatakan, tarif listrik untuk pelanggan industri dan rumah tangga berdaya pasang lebih dari 1.300 volt ampere (VA), yang dinaikan sejak 1 Juli 2014 itu sangat merugikan dirinya.
Pasalnya, keuntungannya lebih banyak terkuras untuk membayar harga listrik perbulan.”Jika kondisi seperti ini, terus menerus saya bisa bangkrut,” katanya. (MG-01)