Dana Bencana Alam 2012 Belum Jelas, Ruas Jalan Mangga Dua Terbengkalai

AMBON, INFO BARU - Dana Bencana alam yang diperutukkan bagi korban bencana alam 1 Agustus 2012 belum jelas peruntukannya.  Pasalnya, hingga kini dana tersebut belum bisa digunakan untuk memperbaiki infrastruktur umum seperti ruas jalan yang putus, misalnya di kawasan mangga dua atas kecamatan Nusaniwe.

Bahkan, secara gamblang salah satu masyarakat yang tinggal di kawasan Mangga dua kepada Info Baru menuturkan, sejak 1 agustus 2012 warga setempat berinisiatif melalui usaha swadaya masyarakat untuk memperbaiki ruas jalan tersebut.

Sekarang ini sudah musim hujan, sehingga yang ditakutkan adalah jangan sampai jalan ini kembali terputus. Kami butuh perhatian dari pemerintah Kota Ambon  dan pemerintah Provinsi Maluku untuk membantu menangani perbaikan ruas jalan ini.

Ketika persoalan pembangunan ruas jalan Mangga dua ini dikonfirmasi ke Gubernur Maluku Karel Alberth Ralahalu, dirinya terkejut bahwa ruas jalan tersebut sampai saat ini belum diperbaiki.

Menurut Ralahalu, dana untuk perbaikan ruas jalan yang rusak akibat bencana alam 1 Agustus 2012 sudah dikucurkan BNPB Pusat, tetapi sampai saat ini belum juga diselesaikan. ”Sudah ada kucuran anggaran dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional, tetapi saya tidak tahu kenapa sampai sekarang belum juga dikerjakan,’’ ungkapnya.

Sebelumnya ketika permasalahan  ini dikonfirmasi kepada kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Ambon Broery Nanulaita beberapa waktu lalu, mengakui  kalau Dinas PU Kota Ambon sudah siap memperbaiki daerah-daerah yang terkena bencana alam 1 agustus 2012.

Akibat terkatung-katungnya penanganan perbaikan ruas jalan ini, menimbulkan pertanyaan yang cukup besar di kalangan masyarakat. Buktinya, Rudi Agustinus  salah satu masyarakat Mangga Dua,  justru mempersoalkan masalah ini.

Karena jika anggarannya sudah ada, semestinya perbaikan ruas jalan ini sudah dilakukan. ‘’Mengapa hingga kini ruas jalan Mangga Dua belum diperbaiki padahal dananya sudah ada. Kami menduga jangan-jangan anggaran tersebut sudah dimanipulasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, karena sudah hampir 1 tahun sejak kejadian 1 Agustus 2012 hingga sampai sekarang belum ada tanda-tanda ruas jalan ini diperbaiki.

Dikemukakan, akibat tidak ada kejelasan tentang dana perbaikan ruas jalan Mangga Dua ini, maka oleh warga setempat berinisiatif memperbaiki ruas jalan ini melalui swadaya murni masyarakat.

Lebih lanjut dirinya berharap agar Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Ambon tidak tinggal diam menyikapi kondisi jalan yang sudah rusak. (*)