KUD Tomasiwa Termasuk Dalam Pendekatan Ovop TA 2013

AMBON, INFO BARU - Deputi Asistant of R & D for SME’S and cooperatives Ir. Martono Djohari Mabm mengatakan, Just Pala dari Kopersai Tomasiwa Desa Mamala Morela Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), merupakan salah satu produk unggulan Maluku yang masuk dalam pendekatan OVOP Tahun Anggaran 2013.

Dikatakan, dalam rangka pengembangan model OVOP, maka ada beberapa langkah kedepan yang akan dilakukan, diantaranya menyusun rencana aksi plan pengembangan tenun dengan seluruh SKPD dan stackeholder.

Kemudian koordinasi dan sinkronisasi program serta keterlibatan stackeholder instansi pemerintah maupun swasta baik di pusat maupun daerah yang terlibat dalam pengembagan OVOP.

Pengembangan diversifikasi produkk komoditas unggulan yang menghadirkan nilai tambah serta meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Selanjutnya, tenun usaha, peningkatan pemasaran dan produk/komoditas unggulan melalui event pameran, festival budaya lokal maupun pemasaran melalui obyek turisme parawisata, dan peningkatan ketrampilan masyarakat setempat, melalui peningkatan kapasitas dan pendampingan masyarakat dalam menangani komoditas unggulan setempat.

Menurutnya, fasilitas yang diharapkan dari Pemerintah Daerah kabupaten/kota dan Provinsi dalam mendukung pengembaga produk unggulan yakni adanya SK penetapan produk unggulan daerah dengan pendekatan OVOP melalui koperesai oleh Gubernur, Walikota dan Bupati, telah menjadi dasar bagi seluruh SKPD untuk bersinergi dalam pengembangan OVOP.

Jelasnya, keberhasilan program dan kegiatan gerakan OVOP sangat ditentukan oleh partisipasi seluruh masyarakat dan lintas pelaku melalui wadah koperasi.

“Kedepan kita harapkan koperasi sebagai usaha milik anggota dapat diandalkan untuk memoderennisasi usaha anggotannya,” ujarnya.

Martono juga mengatakan, dalam wadah itu dapat dilakukan pengadaan bahan baku bersama, yakni possessing bersama, dan pemasaran bersama. Dengan demikian akan terwujud efesiensi produksi, dan peningkatan bargaining position baik dalam pembelian bahan baku maupun penjualan produksi para anggota.

“Bahkan koperasi ini diharapkan dapat dilakukan secara capacity building dalam setiap rantai peningkatan nilai tambah suatu produk,” harapnya. (*)