Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

ADPEL Serahkan Bantuan Sembako dan Pakaian bagi Pengungsi Negeri Lima

AMBON, INFO BARU - Pasca jebolnya Natural Dam Wae Ela di desa Negeri Lima, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Kamis (25/7), kini mengalir berbagai bantuan dan kepedulian dari masyarakat Maluku maupun pemerintah kepada 5300 lebih pengungsi yang saat ini berada ditenda-tenda pengungsian.

Kepala Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon Kapten Ali Ibrahim, pekan kemarin, menyerahkan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) berupa Gula Pasir 5 karung, Beras 1 ton 300 kilogram, Sarimi 250 dos, Aqua 100 dos, Biskuit, Permen, Kopi, Teh, dan Selimut 100 unit, serta pakaian dalam untuk keperluan ibu-ibu, anak-anak, dan bayi.

Usai menyerahkan bantuan kepada Tim Posko BPBD Provinsi Maluku, orang nomor satu di Adpel Pelabuhan ini, menuturkan, dirinya merasa terpanggil untuk memberikan bantuan kepada para korban di desa Negeri Lima.

Ia mengakui pemberian bantuan ini cukup banyak, karena total anggaran kurang lebih Rp50 Juta. Dari anggaran tersebut kemudian diklasifikasikan berbagai macam bantuan, seperti sembako dan pakaian.

“Selain sembako, kita juga membagi, selimut dan pakaian dalam ibu-ibu, anak-anak, serta bayi, agar mereka dapat menggunakannya selama berada ditempat pengungsian,” tuturnya.

Katanya, pemberian bantuan ini bukan saja inisiatif dari pihak Adpel Ambon, namun berdasarkan Instruksi Pimpinan Pusat, sebagai bentuk kegiatan sosial kemanusiaan. Sehingga langkah cepat kemudian diambil pihak KSOP Kelas I Ambon sejumlah stackeholdernya.

”Jadi kami merasa terpanggil atas kepedulian ini, sehingga bantuan berupa sembako, selimut dan pakaian dalam ibu-ibu, anak-anak dan bayi diberikan ecara ikhlas tanpa ada unsur paksaan. Kiranya dengan adanya bantuan ini para pengungsi bisa menerimanya dengan suka cita untuk kebutuhan mereka menjelang Lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah nanti,”ungkapnya.

Disela-sela kunjungannya langsung ke tenda-tenda pengungsian, Ali Ibrahim pun melakukan langkah-langkah kemanusiaan dengan cara membagikan permen sebagai rasa kepedulian, keprihatinnya maupun kecintaannya kepada anak-anak yang sedang bermain ditenda pengungsian.

”Permen ini saya bagikan kepada anak-anak, dalam rangka menghibur mereka. Saya sangat prihatin dengan kondisi anak-anak, pasalnya mereka masih kecil dan harus dihadapkan dengan kondisi bencana yang cukup luar biasa,” ungkapnya.

Hal demikian dimaksudkan, guna memancing psikoligi mereka untuk tidak terbeban dengan kondisi yang ada. “Kita juga membagi makan ringan dan permen bagi anak-anak, hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan rasa trauma atas jebolnya Dam Wai Ela itu,” cetusnya.

Untuk diketahui, bantuan yang diberikan itu merupakan kerja sama antara pihak KSOP Kls I Ambon dan Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD-KNPI) Maluku.(*)

Posting Komentar untuk "ADPEL Serahkan Bantuan Sembako dan Pakaian bagi Pengungsi Negeri Lima"